Menurut Natalius, jika foto yang diunggah Ruhut merupakan hasil editan, maka bisa jadi mengandung unsur penghinaan. Namun, Natalius tak mau menyimpulkan.
"Apakah itu benar foto Pak Anies atau bukan? Kalau editan atau diedit maka ada makna blasphemy [atau] penghinaan," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Amerika Serikat, Berikut Daftar Agenda Pertemuannya
Sementara pakar telematika Roy Suryo memastikan bahwa foto yang diunggah oleh Ruhut tersebut merupakan foto editan.
"Lagi-lagi ini hoax. Foto editan diposting Ruhut lagi," ujar Roy.