Network
MEDIA PEMALANG - Sebanyak 105 orang yang sudah dinyatakan lulus seleksi CPNS tahap akhir, memutuskan untuk mengundurkan diri.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama. Ia menyebut jika pengunduran diri para CPNS sangat merugikan negara
"Benar, ada 105 orang CPNS yang (dinyatakan) lolos yang mengundurkan diri. Dan itu tentunya merugikan negara," ujar Satya (26/5).
Satya menambahkan, kerugian tersebut karena negara telah mengeluarkan banyak uang untuk membiayai perekrutan CPNS.
Saat dimintai keterangan perihal alasan para CPNS memilih untuk mengundurkan diri, Satya menjelaskan bahwa masalah gaji dan penempatan kerja menjadi alasan mereka mengundurkan diri.
"Alasannya macam-macam. Umumnya masalah gaji dan penempatan lokasi. Jadinya kan formasi instansi yang seharusnya terisi itu kosong dan nggak ada yang bisa menempati," lanjutnya.
Satya menambahkan bahwa pengisian formasi hanya bisa dilakukan melalui rekrutmen berikutnya.
"Karena instansi sudah menetapkan bagi mereka yang lolos. Namun mereka mengundurkan diri. Dan untuk mengisi yang kosong itu, kita harus menunggu orang yang lolos penerimaan seleksi berikutnya," sambung Satya.
