Network
MEDIA PEMALANG- Sejarah qunut Subuh adalah sejarah yang memilukan bagi para sahabat Nabi Muhammad. Berawal dari pengkhianat seorang kafir yang akhirnya menewaskan puluhan sahabat sekaligus penghafal Al-Quran.
Ada beberapa hadits yang meriwayatkan tentang peristiwa ini sekaligus awal sejarah qunut Subuh, salah satunya adalah hadits dari Anas bin Malik yang menjelaskan tentang pembantaian tersebut sekaligus awal mula Nabi Muhammad melakukan qunut dalam Shalat Subuh.
Anas menceritakan, suatu hari Dzakwan, Ushayyah dan Bani Lahyan meminta bantuan kepada Rasulullah saw. untuk menghadapi musuh.
Lalu beliau mengirim bala bantuan tujuh puluh sahabat Anshar, kami menyebut mereka sebagai al Qurra' di zaman mereka.
Mereka biasa mencari kayu bakar di siang hari dan shalat malam di malam harinya, ketika mereka tiba di Bi'rul Ma'unah. Mereka (orang- orang kafir) membunuh dan mengkhianati mereka.
Ketika peristiwa itu sampai kepada Nabi saw, beliau melaksanakan qunut selama sebulan dalam shalat Subuh. Beliau mendoakan kecelakaan terhadap penduduk di antara penduduk-penduduk Arab, yaitu Ri'l, Dzakwan, 'Ushayyah serta Bani Lahyan." (HR. Bukhari)
Baca Juga: Mengapa Hukum Qunut Subuh Menurut Madzhab Syafi'i Berbeda dengan Madzhab yang Lain?
Dalam buku The Great Episodes of Muhammad, Said Ramadhan Al-Buthi mengatakan bahwa peristiwa yang sering disebut sebagai pembantaian di Bi’r Maunah terjadi pada bulan Shafar tahun 4 Hijriyah.
Ketika suku Adhal dan Al-Qarah datang menghadap Nabi Muhammad, mereka meminta Nabi Muhammad agar mengirim beberapa sahabatnya untuk mengajarkan Islam di wilayah mereka.
