Viral Video TikTok Tentang Pasang Kateter Pria Lajang, Begini Kronologi hingga Klarifikasinya

- 2 Juni 2022, 11:39 WIB
/

MEDIA PEMALANG – Seorang perawat wanita membagikan video di akun TikToknya. Dalam video tersebut dituliskan narasi “Ketika aku harus memasang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi”

Pada caption yang mengikuti video tersebut, tertulis bahwa konten itu hanyalah ajang seru-seruan saja dan berbagi pengalaman.

Ia menambahkan bahwa meskipun membuat konten, bekerja secara profesional tetap dilakukan karena dirinya memiliki ilmu.

Meski begitu, perawat tersebut dianggap tidak beretika dan melecehkan pasien pria yang disebutnya. Pasalnya, dari narasi yang tertulis dan video yang ada, seperti menunjukkan nakes tersebut seakan bernafsu dengan pasien pria itu.

Baca Juga: Apa Arti SEKTE yang Viral di Twitter? Ternyata Ini Arti Sebenarnya...

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film The Roundup, Tembus 3,8 Juta Penonton dan Jadi Terbaik di Bioskop Korea Selatan

Perawat dalam video tersebut diketahui adalah seorang mahasiswa keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang sedang melakukan PKL di RSUD Wonosari.

Hal tersebut dibenarkan oleh pihak Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada klarifikasi melalui akun Twitter @unisa_yogya bahwa benar mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Unisa Yogya.

Perilaku mahasiswa tersebut dinilai buruk karena termasuk ke dalam pelecehan dan judgmental kepada pasien. Perilaku tersebut juga dinilai dapat melanggar hak privasi pasien.

Menanggapi viralnya konten yang dibuat, mahasiswa tersebut memberikan klarifikasinya.

Video klarifikasi yang diunggah di akun TikToknya menyatakan permintaan maafnya apabila ia telah salah dalam mengunggah konten di TikTok.

Baca Juga: Sinopsis Film The Roundup (2022): Ma Dong Seok dan Son Seok Gu yang Penuh Aksi

Ia menyatakan bahwa dari konten tersebut tidak ada sama sekali niat untuk menjatuhkan profesi perawat karena dirinya juga merupakan perawat.

Menurutnya, kateter sudah menjadi hal umum untuk orang-orang di rumah sakit dan beberapa pasien sudah mengetahuinya.

Ia mengatakan bahwa konten yang sedang ramai ini karena mereka semua sering berbagi pengalaman.   

Menanggapi kejadian ini, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menyatakan pihaknya terutama dari prodi terkait sudah melakukan beberapa langkah berikut.

  1. Memperingatkan/menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat.
  2. Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktek kliniknya.
  3. Memohon maaf ke rumah sakit tempat praktek klinik secara nonformal dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut.
  4. Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik atau RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan baik yang berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien. Sebelumnya juga mereka sudah lolos uji praklinik.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pamit Sementara dari Media Sosial, Warganet: Semoga Jadi Haji yang Mabrur!

Begitu klarifikasi yang tertulis pada akun Twitter @unisa_yogya. Di akhir tweet-nya, pihak Unisa meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan khususnya RSUD Wonosari.***

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah