Kasus Pencabulan Santriwati Kembali Terjadi di Banyuwangi, Korbanya Berjumlah 6 Orang

- 23 Juni 2022, 20:34 WIB
Korban pencabulan atau kejahatan seksual, sudah didera traumatik psikologis masih juga dilaporkan balik kepada polisi
Korban pencabulan atau kejahatan seksual, sudah didera traumatik psikologis masih juga dilaporkan balik kepada polisi /ilustrasi shutterstock/

MEDIA PEMALANG- Kasus pencabulan kepada santriwati di pondok pesantren kembali terjadi, dimana peristiwa memalukan ini melibatkan salah satu pengurus pondok pesantren di Banyuwangi.

Kabar tersebut mencuat setelah para orang tua korban melaporkan kejadian bejat tersebut kepada Polres Banyuwangi.

Setidaknya terdapat 6 orang korban yang tercatat atas pelaporan kasus yang dilayangkan oleh orang tua korban. Dari enam orang korban tersebut terdiri dari 5 orang perempuan dan satu orang laki-laki.

Baca Juga: Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan karena Meninggal Dunia Secara Online, Penting!

Terlapor yakni berinisial YZ, pemilik sekaligus pimpinan salah satu ponpes di kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Laporan saat ini sedang ditindak lanjuti olek polres Banyuwangi.

Salah satu keluarga korban, Priyo membenarkan pelaporan yang dilakukan ke Mapolresta Bnayuwangi. Ia mengungkapkan telah membawa keponakan dan korban lainya ke polres Banyuwangi untuk melaporkan kejadian tersebut.

“korban berjumlah 6 orang, mereka santri dan santriwati. Lima perempuan dan satu laki-laki. Mereka dicabuli dan disetubuhi oleh pelaku F, pemilik ponpes.”kata Priyo.

Baca Juga: Susi Air Hilang Kontak di Papua, Semua Penumpang Selamat

Menurut Priyo dua diantaranya telah disetubuhi dan lainya mengalami pencabulan seksual. dugaan pencabulan ini terjadi sekitar oktober 2021 hingga mei 2022.

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x