Network
MEDIA PEMALANG - Tersebar video emak-emak di sosial media berjoget dan menutup plat motor dengan pakaian dalam wanita agar tidak tertilang oleh polisi.
Diketahui kumpulan emak-emak tersebut dari daerah Lamongan, tetapi terlihat didalam video ada 4 orang emak-emak 3 berbaju daster 1 orang berpakaian kaos.
Lokasi membuatkan video tersebut lebih tepatnya di kawasan pasar miru kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan Jawa timur.
Karena sekarang adanya tilang elektronik maka pengendara bermotor atau mobil wajib mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan di republik Indonesia.
Penilangan elektronik dilakukan dengan kamera etle yang telah dipasang secara umum di beberapa titik sesuai peraturan kepolisian satlantas.
Karena peraturan tilang elektronik banyak penduduk Indonesia yang memparodikan agar terhindar dari tilang elektronik seperti yang dilakukan emak-emak di Lamongan tersebut.
Mereka memparodikan agar tidak kena tilang oleh polisi saat pergi ke pasar memakai sepatu saat mengendarai motor dan menutup plat motornya dengan kutang dan cangcut.
Perbuatan emak-emak tersebut sangatlah salah karena memparodikan terhindar dari tilangan polisi dengan cara yang salah dan tak senonoh saat dilihat.
Pakaian dalam untuk menutupi plat motor matic Scoopy tersebut kutang yang berwarna biru garis-garis menutup plat bagian depan dan cangcut berwarna pink menutup plat bagian belakang.
Dikutip dari @video-medsos emak-emak tersebut berjoget sambil ketawa-ketawa memakai helm dan tas seperti mau pergi kepasar untuk berbelanja.
Baca Juga: Innalillahi, Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Akhirnya video tersebut mendapatkan komentar pedas dari para netizen menurut mereka menutup plat nomor kendaraan dengan pakaian dalam sama saja dengan melecehkan diri sendiri.
menurut para warganet perbuatan emak-emak tersebut harus mendapatkan teguran Karena perbuatan nya bikin malu kaum wanita yang melihatnya.
Warganet pun ada yang mengatakan tidak ada larangan membuat video parodi apapun tetapi seharusnya emak-emak tersebut mengetahui perbuatan menghina dirinya sendiri.
Ada juga netizen yang mengatakan bahwa emak-emak kalau sudah bikin parodi tidak ada matinya dan tidak bisa dilawan saat di jalan raya maupun di dalam rumah.
Itulah video parodi yang dilakukan oleh sekumpulan emak-emak yang salah saat memparodikan terhindar dari tilang elektronik***
