Network
Media Pemalang - Sebuah video yang sedang viral, mengakibatkan sejumlah mahasiswa UNP diusir oleh penduduk setempat dari lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Sekretaris Universitas Negeri Padang (UNP) di Sumatera Barat, yaitu Erianjoni, mengungkapkan kekecewaannya terhadap video yang dibuat oleh mahasiswa UNP.
Video tersebut berisi kritik terhadap minimnya fasilitas di kecamatan tersebut. Erianjoni menilai bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut belum siap untuk memahami masyarakat dan lingkungan setempat.
Erianjoni menjelaskan bahwa warga setempat tidak menerima video tersebut yang diunggah di media sosial dan menyatakan kekecewaan mereka karena harapan mereka tidak terpenuhi.
Baca Juga: Viral! Benarkah Katering Jemaah Haji Dihentikan Sepihak oleh Kemenag?
Fasilitas yang diharapkan oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak ada, sementara mereka harus membayar untuk berada di sana. Erianjoni mengatakan bahwa mungkin ada rasa cemburu dari mahasiswa KKN terhadap daerah lain yang tidak memerlukan pembayaran.
Erianjoni juga mengungkapkan bahwa jika ada masalah atau hal-hal lain yang dialami oleh mahasiswa KKN di lokasi tersebut, mereka seharusnya menyampaikannya kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) atau menggunakan unit pelaksana pusat KKN sebagai wadah komunikasi, bukan melalui media sosial.
Ia menyebutkan bahwa tindakan berlebihan dalam menggunakan media sosial tersebut tidak dapat diterima oleh masyarakat dan dapat menjadi hal sensitif terkait dengan nama daerah.
Setelah video mahasiswi KKN UNP tersebut viral, pihak kampus akan melakukan dialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung. Pihak kampus juga akan memproses kejadian ini.
