Apa Itu Green Inflation? Penjelasan Lengkap Penyebab, Dampak, dan Solusi untuk Mengatasinya

MEDIA PEMALANG - Green inflation adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kenaikan inflasi yang disebabkan oleh upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Istilah ini pertama kali digunakan oleh ekonom Inggris, Nicholas Stern, dalam laporannya yang berjudul "The Economics of Climate Change" pada tahun 2006.

Penyebab Green Inflation

Baca Juga: Kupas Tuntas Tom Lembong, Namanya Sempat Naik Disebut dalam Debat Capres-Cawapres Keempat

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan green inflation, antara lain:

• Kenaikan harga bahan bakar fosil

Upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dapat menyebabkan kenaikan harga bahan bakar fosil. Hal ini karena bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.

• Kenaikan harga listrik

Upaya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan juga dapat menyebabkan kenaikan harga listrik. Hal ini karena energi terbarukan, seperti energi matahari dan angin, masih relatif mahal dibandingkan dengan energi fosil.

• Kenaikan harga barang dan jasa

Upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca juga dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa. Hal ini karena perubahan iklim dapat menyebabkan gangguan terhadap pasokan bahan baku dan tenaga kerja.

Dampak Green Inflation

Baca Juga: Pajak jadi Topik Hangat Perbincangan Kebijakan Capres Cawapres: Apa yang Bakal Dilakukan?

Green inflation dapat berdampak negatif terhadap perekonomian, antara lain:

• Menurunkan daya beli masyarakat

Kenaikan harga barang dan jasa dapat menurunkan daya beli masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan konsumsi dan investasi.

• Meningkatnya kemiskinan

Kenaikan harga barang dan jasa dapat meningkatkan kemiskinan. Hal ini karena masyarakat miskin akan lebih rentan terhadap kenaikan harga.

• Memperlambat pertumbuhan ekonomi

Green inflation dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena penurunan konsumsi dan investasi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

Solusi Green Inflation

Baca Juga: Kebijakan Capres Cawapres Tersiarkan, Bagaimana Penanganan Masalah Pajak: Siapa Pasangan Calon Terbaik?

Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi green inflation, antara lain:

• Mendorong efisiensi energi

Pemerintah dapat mendorong efisiensi energi dengan memberikan insentif kepada perusahaan dan masyarakat untuk menggunakan energi secara lebih efisien.

• Meningkatkan produksi energi terbarukan

Pemerintah dapat meningkatkan produksi energi terbarukan dengan memberikan subsidi kepada perusahaan energi terbarukan.

• Mengembangkan teknologi baru

Pemerintah dapat mengembangkan teknologi baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Teknologi baru ini diharapkan dapat mengurangi biaya upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Green inflation merupakan tantangan yang perlu dihadapi oleh negara-negara di dunia. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi green inflation agar tidak berdampak negatif terhadap perekonomian.