Network
/photo/2024/02/28/3809946983.jpg)
MEDIA PEMALANG - Jenderal Kehormatan adalah pangkat militer kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki jasa luar biasa di bidang militer atau kepada orang sipil yang dianggap memiliki kontribusi signifikan terhadap kemajuan militer.
Baca Juga: Hak Angket dan Pilpres: Benarkah Ada Hubungannya? Ini Pengertian dan Kaitan dengan Pilpres
Definisi:
- Pangkat kehormatan: Jenderal Kehormatan bukan merupakan pangkat aktif dalam struktur militer.
- Jasa luar biasa: Pangkat ini diberikan kepada individu yang memiliki prestasi gemilang dalam bidang militer.
- Kontribusi signifikan: Pangkat ini juga dapat diberikan kepada orang sipil yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan militer.
Sejarah:
- Tradisi pemberian pangkat Jenderal Kehormatan sudah ada sejak zaman Romawi Kuno.
- Di Indonesia, pangkat Jenderal Kehormatan pertama kali diberikan kepada Sultan Hamengkubuwono IX pada tahun 1949.
- Sejak saat itu, pangkat Jenderal Kehormatan telah diberikan kepada beberapa tokoh penting di Indonesia, seperti Presiden Soeharto, B.J. Habibie, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Peran:
Baca Juga: Hak Angket: Peluang dan Tantangan dalam Menjamin Pilpres 2024 yang Jujur
- Jenderal Kehormatan tidak memiliki tugas dan tanggung jawab formal dalam struktur militer.
- Peran mereka lebih bersifat simbolis dan seremonial.
- Jenderal Kehormatan diharapkan dapat memberikan nasihat dan dukungan kepada pemimpin militer.
- Kehadiran mereka juga diharapkan dapat meningkatkan moral dan semangat prajurit.
Jenderal Kehormatan adalah pangkat kehormatan yang diberikan kepada individu yang memiliki jasa luar biasa di bidang militer atau kepada orang sipil yang dianggap memiliki kontribusi signifikan terhadap kemajuan militer. Pangkat ini tidak memiliki tugas dan tanggung jawab formal, namun peran mereka lebih bersifat simbolis dan seremonial.
