Pembangunan Bandara Singkawang Dorong Konektivitas dan Ekonomi, 3 Sektor ini Diprediksi Bertumbuh

MEDIA PEMALANG - Singkawang, Kalimantan Barat – Kabar gembira datang dari Kalimantan Barat dengan peresmian Bandara Singkawang pada 20 Maret 2024 oleh Presiden Joko Widodo. Bandara ini diharapkan menjadi pendorong konektivitas dan ekonomi di kawasan Singkawang dan sekitarnya.

Pembangunan yang Strategis

Pembangunan Bandara Singkawang dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan bantuan CSR dari pengusaha lokal. Bandara ini memiliki runway sepanjang 2.250 meter dan terminal seluas 3.500 meter persegi, mampu menampung 400.000 penumpang per tahun.

Rute Penerbangan yang Tersedia

Saat ini, Bandara Singkawang melayani dua rute penerbangan:

• Singkawang – Pontianak (dilayani oleh Wings Air dengan pesawat ATR 72-600)
• Singkawang – Jakarta (dilayani oleh Lion Air dengan pesawat Boeing 737-800)

Potensi Ekonomi yang Besar

Kehadiran Bandara Singkawang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Singkawang dan sekitarnya. Bandara ini dapat membuka akses bagi wisatawan, investor, dan pengusaha untuk datang ke Singkawang dengan mudah.

Beberapa sektor yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan:

• Pariwisata: Singkawang terkenal dengan wisata budaya dan kulinernya. Bandara ini akan memudahkan wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan Singkawang.
• Perdagangan: Bandara ini akan memperlancar arus barang dan jasa, sehingga meningkatkan perdagangan di kawasan Singkawang dan sekitarnya.
• Investasi: Kemudahan akses ke Singkawang diharapkan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di kawasan ini.

Pembangunan Bandara Singkawang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Singkawang dan sekitarnya. Bandara ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat Singkawang dan Kalimantan Barat secara keseluruhan.