Benarkah Selat Muria Pernah Ada? Fakta & Mitos Hilangnya Selat Legendaris

- 25 Maret 2024, 13:00 WIB
Benarkah Selat Muria Pernah Ada? Fakta & Mitos Hilangnya Selat Legendaris
Benarkah Selat Muria Pernah Ada? Fakta & Mitos Hilangnya Selat Legendaris /

MEDIA PEMALANG - Di antara pesona Jawa Tengah, terdapat sebuah wilayah yang menyimpan cerita rakyat menarik, yaitu Selat Muria. Konon, selat ini dulunya merupakan jalur air yang memisahkan Pulau Jawa dan Muria. Namun, seiring waktu, selat ini diyakini telah hilang.

Baca Juga: Sejarah Kembali Hidupnya Selat Muria: Fakta Menarik & Dampaknya!

Mitos Hilangnya Selat Muria

Menurut legenda, hilangnya Selat Muria dikaitkan dengan kisah Sunan Kalijaga dan Ki Ageng Selo. Dikisahkan bahwa Sunan Kalijaga ingin membantu Ki Ageng Selo dalam membangun sebuah masjid. Untuk mempermudah proses pembangunan, Sunan Kalijaga menggunakan tongkatnya untuk membelah daratan, menciptakan jalur air yang kemudian dikenal sebagai Selat Muria.

Namun, konon karena kesombongan Ki Ageng Selo, selat tersebut kemudian ditutup kembali oleh Sunan Kalijaga. Sejak saat itu, Selat Muria diyakini hilang dan hanya menjadi legenda.

Fakta di Balik Mitos

Meskipun cerita rakyat tentang Selat Muria menarik untuk disimak, perlu diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan selat ini. Para ahli sejarah dan geografi meyakini bahwa cerita tentang Selat Muria hanyalah sebuah mitos.

Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada munculnya mitos ini:

  • Peta kuno yang tidak akurat: Peta-peta kuno Jawa dari masa lampau sering kali tidak akurat dan menggambarkan wilayah dengan imajinatif. Hal ini mungkin saja menjadi sumber dari legenda Selat Muria.
  • Perubahan geografis: Wilayah pesisir Jawa Tengah mengalami perubahan geografis yang signifikan selama berabad-abad. Pendangkalan dan sedimentasi sungai dapat menyebabkan perubahan pada garis pantai, sehingga menciptakan ilusi hilangnya sebuah selat.

Mitos tentang Selat Muria merupakan bagian dari kekayaan budaya Jawa Tengah. Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, cerita rakyat ini tetap menarik untuk dipelajari dan dilestarikan.

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x