Benarkah Selat Muria Jadi Penyebab Kejatuhan Demak? Ini Jawabannya!

MEDIA PEMALANG - Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-15 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Trenggono. Namun, setelah masa kejayaan tersebut, kerajaan Demak mengalami kemunduran. Salah satu faktor yang sering disebut sebagai penyebab kemunduran Demak adalah hilangnya Selat Muria.

Baca Juga: Benarkah Selat Muria Pernah Ada? Fakta & Mitos Hilangnya Selat Legendaris

Sejarah Selat Muria

Selat Muria adalah sebuah selat yang dulunya menghubungkan Laut Jawa dengan Laut Kudus. Selat ini memiliki peran penting bagi kerajaan Demak karena menjadi jalur perdagangan utama. Kapal-kapal dari berbagai daerah dapat masuk dan keluar kerajaan Demak melalui selat ini.

Namun, pada abad ke-16, terjadi pendangkalan di Selat Muria. Pendangkalan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sedimentasi dari sungai-sungai di sekitar selat dan erosi pantai. Akibatnya, Selat Muria semakin lama semakin dangkal dan akhirnya tidak dapat dilalui oleh kapal-kapal besar.

Dampak Hilangnya Selat Muria

Baca Juga: Jelajahi Selat Muria: Legenda, Sejarah, & 5 Pesona Wisata Menakjubkan

Hilangnya Selat Muria memiliki dampak yang besar bagi kerajaan Demak. Jalur perdagangan utama kerajaan Demak terputus, sehingga perekonomian kerajaan mengalami kemunduran. Selain itu, Demak juga kehilangan akses ke laut, sehingga kekuatan maritimnya berkurang.

Faktor Lain yang Menyebabkan Kemunduran Demak

Selain hilangnya Selat Muria, ada beberapa faktor lain yang juga menyebabkan kemunduran kerajaan Demak, antara lain: