Siapa Yusuf Ateh, Kepala BPKP yang Diminta Jokowi untuk Audit PDN? Berikut Rekam Jejaknya

- 29 Juni 2024, 20:29 WIB
Ketua Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Heri Susanto bersama dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh
Ketua Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Heri Susanto bersama dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh /Dok Humas BPKP/ARAHKATA

Pada 3 Februari 2020, Yusuf dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala BPKP. Setahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), namun jabatan ini tidak berlangsung lama. Ia kemudian dipindahkan menjadi Komisaris Bank Mandiri.

Ketua Panitia Seleksi KPK

Pada 30 Mei 2024, Yusuf ditetapkan sebagai Ketua sekaligus Anggota Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK). Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara, Pratikno.

Dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara pada 31 Mei 2024, Yusuf berjanji untuk mencari kandidat pimpinan KPK yang berintegritas tinggi dan akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak.

"Kami akan mencari pimpinan KPK yang berintegritas tinggi," kata Yusuf, Jumat, 31 Mei 2024.

Yusuf memastikan bahwa pihaknya akan menerima masukan dari akademisi, organisasi kemasyarakatan, media, dan lembaga swadaya masyarakat. Ia menyadari bahwa kepercayaan masyarakat terhadap KPK sedang menurun dan berkomitmen untuk mengembalikan kepercayaan tersebut.

Baca Juga: Inilah Kronologi Lengkap Pusat Data Nasional Diserang Hacker Minta Rp 131M, Kok Bisa?

"Kami menyadari ini tidak mudah dan beban ini cukup besar. Masyarakat berharap besar pada Pansel untuk memilih pimpinan KPK yang dapat memperbaiki keadaan sekarang agar lebih baik," katanya.***

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah