Network
/photo/2024/06/30/568156176.jpg)
MEDIAPEMALANG.COM - Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memberikan tanggapannya terkait isu potensialnya Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Hasto menyatakan bahwa PDIP telah mendengar kabar tersebut dan menganggapnya sebagai upaya replikasi dari strategi yang diterapkan dalam Pilpres 2024, di mana putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
"Kami mendengar dari tokoh-tokoh partai tentang rencana ini untuk mereplikasi apa yang terjadi dalam Pilpres 2024," ujar Hasto dalam kunjungannya untuk memeriksa persiapan acara puncak Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (30/6/2024).
Meskipun demikian, Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak gentar menghadapi isu tersebut. Menurutnya, PDIP merupakan partai yang kokoh dengan ideologi yang jelas dan telah melewati berbagai ujian sejarah.
Baca Juga: PKB dan PAN Tanggapi Isu Jokowi Sodori Nama Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024
Hasto menambahkan bahwa proses pemilihan kepemimpinan, baik dalam pilpres maupun pilkada, sepenuhnya merupakan hak prerogatif rakyat. Dia menyoroti bahwa Jokowi telah menjalani proses "cawe-cawe" sejak Pilpres 2024, yang merupakan bagian dari dinamika politik yang tidak asing lagi bagi publik.
"Ideologi partai kami dan dukungan dari rakyat telah membesarkan PDIP dalam menghadapi berbagai tantangan sejarah. Kita percaya bahwa proses demokrasi harus dihormati, dan rakyatlah yang memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka," jelas Hasto.
Isu ini awalnya dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, yang menyebutkan bahwa Jokowi telah menawarkan Kaesang sebagai calon wakil gubernur kepada beberapa partai politik untuk Pilgub Jakarta. Namun, Kaesang sendiri membantah klaim tersebut.
Baca Juga: Inilah Reaksi PKB dan PAN Soal Jokowi Sodori Kaesang di Pilkada Jakarta
