Kiper Hanya Tersisa Satu
Kondisi tersebut diperparah dengan hanya adanya satu penjaga gawang yang tersedia di skuad asuhan Shin Tae-yong. Dia adalah Muhammad Riyandi.
Di sisi lain, Riyandi juga baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.
Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan pembatalan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.
PSSI Ikut Menyesal
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong menggelar diskusi, dan akhirnya mengambil keputusan bahwa Timnas Indonesia batal berangkat ke Kamboja.
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami," ujar Yunus Nusi.
"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” pungkasnya.
Kita doakan semoga ini menjadi pilihan terbaik untuk keselamatan dan kesehatan semua pemain timnas Indonesia.***