Network
MediaPemalang.com - Bos Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino telah mengklaim bahwa "mustahil" untuk membahas masa depannya setelah tersingkirnya Les Parisiens dari Liga Champions di tangan Real Madrid.
Membanggakan keunggulan 1-0 dari leg pertama, PSG tampaknya akan melaju ke perempat final setelah Kylian Mbappe membuat raksasa Prancis unggul agregat 2-0.
Namun, PSG harus menyerah di Bernabeu ketika hat-trick Karim Benzema membalikkan keadaan, memaksa PSG menunggu setidaknya satu tahun lagi untuk usaha mereka mendapatkan gelar Liga Champions pertama kalinya.
Masa depan Pochettino di kursi panas sekarang diragukan lagi setelah patah hati di Eropa pada Rabu, tetapi pemain Argentina itu dengan cepat menepis pertanyaan tentang pekerjaannya setelah pertandingan.
Baca Juga: Arsenal Berada di Depan Newcastle United Dalam Perlombaan Mendatangkan Jonathan David
Berbicara kepada wartawan, Pochettino mengatakan: "Tidak mungkin membicarakannya sekarang, ini bukan saat yang tepat. Kami sangat kecewa malam ini. Kami semua harus bangkit karena ini adalah waktu yang sulit bagi kami."
PSG kini tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dalam empat dari enam edisi terakhir turnamen dan sekarang hanya memiliki gelar Ligue 1 yang tersisa untuk diperjuangkan musim ini.
Sebelumnya diberitakan, Setan Merah ingin membawa mantan bos Tottenham itu ke klub pada musim panas mendatang, dengan kapten timnas Inggris Harry Kane dikatakan sedang mempertimbangkan untuk keluar dari Spurs.
Dengan Ralf Rangnick mengambil alih sebagai manajer sementara di Old Trafford hingga akhir musim, manajemen Manchester United dilaporkan telah mengidentifikasi pelatih asal Argentina tersebut bersama pelatih Ajax Erik ten Hag sebagai kandidat utama untuk melatih tim pada musim depan.
