Network
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Lens vs Sevilla di Liga Champions
Meski Leverkusen telah mengalahkan Qarabag 5-1 di Jerman dan hanya menang 1-0 di Azerbaijan dalam fase grup musim ini, Gurbanov percaya bahwa timnya bisa memberikan kejutan besar dalam pertandingan Eropa terbesar dalam sejarah klub.
Di sisi lain, Leverkusen telah memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 34 pertandingan setelah mereka mengalahkan Koln 2-0 pada hari Minggu.
Kemenangan tersebut memperkuat harapan mereka untuk meraih gelar Bundesliga pertama mereka, dengan selisih poin 10 poin dari Bayern Munich di puncak klasemen.
Walaupun mereka juga harus mempertimbangkan pertandingan Liga Jerman melawan Wolfsburg pada hari Minggu, Leverkusen akan fokus pada pertandingan Liga Europa dan berusaha untuk memperbaiki pencapaian semifinal mereka dari musim 2022-2023.
Leverkusen merupakan satu-satunya tim di Liga Europa musim ini yang berhasil menyelesaikan fase grup dengan rekor sempurna, dengan enam kemenangan dari enam pertandingan.
Rekor tersebut menunjukkan kekuatan tim Alonso dalam kompetisi ini dan ambisinya untuk meraih gelar.
Di kubu Qarabag, Kevin Medina masih absen karena cedera jangka panjang, sementara Julio Romao dan Elvin Cafarquliyev tidak bisa bermain karena akumulasi kartu.
Absennya Cafarquliyev dapat membuka peluang bagi pemain lain untuk bermain di posisi bek kiri, sementara Patrick Andrade bisa dimasukkan ke tim inti sebagai pengganti Romao di lini tengah.
Dengan dua tim yang memiliki potensi dan kekuatan yang berbeda, pertandingan ini diharapkan akan menjadi panggung bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kita tunggu saja aksinya di Stadion Tofiq Bahramov pada Kamis malam mendatang.
