MEDIA PEMALANG - Dalam menjaga kendaraan tetap baik, pemilik perlu merawatnya secara berkala, termasuk juga dengan oli mesin.
Pelumas atau oli mesin umumnya memiliki berbagai kandungan, seperti zat aditif yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas base oil dan memberikan properti baru untuk produk pelumas.
Pertamina Lubricants (PTPL) mengadakan konferensi pers serta memberikan edukasi tentang fungsi oli mesin, Sabtu (25/6).
1. Pelumas
Baca Juga: Kenali Bunyi Aneh Pada Mobilmu, Jika Terlambat Bisa Fatal!
Fungsi utama oli mesin adalah memberikan pelumasan bagi setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumas.
Fungsi ini bertujuan untuk menghindari gesekan dari tiap suku cadang seperti piston dan dinding silinder.
Karena gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada suku cadang.
2. Mencegah kebocoran gas di ruang bakar
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Apa itu Mobil Hybrid, yang Wajib Kamu Ketahui of
Selain menjadi pelumas, oli mesin juga dapat menjadi pencegah kebocoran gas di ruang bakar.
Sebagai contoh, ketika melumasi piston dan dinding silinder, oli mesin akan berperan sebagai 'perapat' antar-keduanya agar tidak terjadi kebocoran gas.
3. Mendinginkan mesin
Lumrahnya, penggunaan kendaraan akan menyebabkan naiknya suhu mesin. Oli akan menjadikan mesin tetap dalam suhu yang stabil.
Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Mengemudi, Simak Aturan Durasi Berkendara Berikut Ini!
Keterlambatan mengganti oli akan menjadikan mesin terasa panas. Untuk itu pengguna harus rajin mengganti oli.
Walaupun pada kasus tertentu oli mesin dapat menguap seiring pemakaian
"Karena tugasnya yang seperti itu, maka oli mesin memiliki masa pakai atau usia pakai yang berkisar selama enam bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai lebih dulu," ujar Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana.
Ia menambahkan bahwa periode tersebut telah dituliskan oleh pabrikan kendaraan di manual book.
4. Pengendali kontaminan
Baca Juga: Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu Penjual Nakal, Wajib Kamu Ketahui!
Meski telah dilumasi, gesekan antar-suku cadang tidak bisa dihindari. Oli mesin inilah yang berfungsi menjadi pengendali kontaminan.
Logam-logam yang terkelupas akibat gesekan akan dibawa oleh oli mesin menuju filter.
5. Mencegah karat
Sudah menjadi sifat alamiah logam yang mudah terkena karat, termasuk juga dengan mesin. Untuk itu oli berfungsi untuk mencegah terjadinya karat.
Baca Juga: Penyebab Motor Injeksi Mati Saat Digas, Perhatikan Beberapa Komponen Ini!
Untuk itu, pemilik kendaraan perlu memperhatikan masa pakai oli mesin dan menggantinya secara berkala.
Meskipun begitu, pemilik perlu membaca buku panduan pengguna agar tidak salah memilih oli mesin.***