Network
MEDIAPEMALANG.COM - Mobil listrik semakin menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, dengan prediksi bahwa mobil berbahan bakar bensin akan segera digantikan olehnya.
Para peneliti dari Pohang University of Science and Technology di Korea Selatan telah membuat terobosan signifikan dalam pengembangan mobil listrik.
Mereka berhasil menciptakan mobil listrik yang mampu menempuh jarak 1.000 kilometer dengan sekali pengisian baterai saja.
Dalam penelitian mereka, para peneliti berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi oleh baterai mobil listrik yang menggunakan silikon sebagai bahan utama.
Baca Juga: Sebuah Percobaan Terbaru Kendaraan Listrik Hyundai & Kia Rajai Kecepatan Pengisian Daya Baterai!
Salah satu masalah utama adalah pembesaran volume baterai saat pengisian, terutama setelah beberapa kali pengisian.
Biasanya, para peneliti mencoba mengatasi masalah ini dengan menciptakan baterai silikon dalam ukuran nano yang lebih kecil. Namun, pendekatan ini sering kali mahal dan memerlukan proses yang kompleks.
Tim peneliti dari Korea Selatan akhirnya menemukan solusi yang menggembirakan untuk masalah ini. Mereka menggunakan partikel silikon yang jauh lebih besar, berukuran mikro, yang lebih ekonomis dan mudah untuk diolah.
Selain itu, mereka menemukan solusi untuk masalah pembesaran baterai dengan menggunakan gel polimer elektrolit. Polimer elektrolit ini memiliki kemampuan untuk berubah bentuk, yang diinduksi secara kimia melalui radiasi elektron. Hal ini memungkinkan partikel-partikel baterai untuk mengembang dan menyusut.
