28 Maret, Xiaomi Siap Guncang Pasar Otomotif! Mobil Listrik Canggih Meluncur, Harga Bikin Melongo

- 12 Maret 2024, 22:00 WIB
Xiaomi SU7.
Xiaomi SU7. /

MEDIAPEMALANG.COM - Xiaomi, perusahaan teknologi terkemuka asal Tiongkok yang dikenal dengan inovasi ponsel pintar dan peralatan rumah tangga, sedang bersiap untuk memperkenalkan kendaraan listrik pertamanya.

Dengan meluncurkan sedan empat pintu yang penuh dengan teknologi canggih, Xiaomi berharap untuk menyemangati pasar kendaraan listrik di tengah lambannya pertumbuhan penjualan EV di Tiongkok dan upaya persaingan dari pesaingnya yang menurunkan harga.

Pengumuman ini datang dari Chief Executive Xiaomi, Lei Jun, yang mengungkapkan rencana tersebut dalam postingan terbarunya di platform media sosial Weibo pada hari Selasa. Kendaraan listrik yang diberi nama SU7 ini akan diluncurkan pada tanggal 28 Maret di pasar Tiongkok. Unit otomotif Xiaomi, Xiaomi Motor, juga mengonfirmasi bahwa mobil tersebut akan tersedia untuk pengiriman pada saat yang sama, meskipun harga belum diungkapkan.

Tanggapan pasar terhadap pengumuman ini sangat positif, dengan saham perusahaan melonjak hingga 9,55% dalam perdagangan di bursa Hong Kong, mencatatkan lonjakan terbesar dalam persentase sejak Januari 2023.

Baca Juga: Xiaomi Meluncurkan Mobil Listrik Impian Kaum Mendang-Mending, Harganya Bikin Melongo!

Peluncuran SU7 ini terjadi tiga tahun setelah Xiaomi pertama kali mengumumkan niatnya untuk memasuki industri otomotif. Lei Jun, dalam sebuah postingan, menyatakan bahwa ini adalah bagian dari "proyek start-up besar terakhir" dalam hidupnya, menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan dalam ekspansi ke segmen kendaraan listrik.

Xiaomi telah memperkenalkan SU7 pada konferensi teknologi sebelumnya, mengklaim bahwa mobil ini dapat berakselerasi lebih cepat daripada model Tesla dan Porsche EV. Bahkan, versi tertentu dari SU7 mampu mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu singkat, sementara jangkauan berkendara hingga 800 kilometer juga menjadi salah satu daya tarik utama mobil ini.

Namun, peluncuran SU7 juga datang pada saat yang menantang bagi industri kendaraan listrik di Tiongkok. Penjualan ritel EV dan hibrida plug-in mengalami penurunan pada bulan Februari, mencerminkan tekanan ekonomi yang menghambat permintaan.

Para analis memperkirakan bahwa peluncuran SU7 mungkin akan menimbulkan biaya tambahan bagi Xiaomi, terutama dalam hal pemasaran dan operasional, yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x