MediaPemalang.com- Agustus 1960 menjadi hari yang bersejarah bagi dunia penerbangan luar angkasa setelah dua anjing bernama Belka dan Strelka berhasil menyelesaikan misi pergi ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Soviet.
Dua anjing tersebut tinggal selama sehari penuh, dan kembali ke Bumi dalam keadaan hidup dan sehat. Sekembalinya mereka ke bumi, kedua anjing tersebut menjadi bahan pembicaraan di seluruh penjuru dunia.
Melalui misi sukses tersebut, kepercayaan Soviet untuk mengirim manusia ke luar angkasa pun terjadi kurang dari setahun kemudian.
Pada masa awal penerbangan luar angkasa, semua jenis makhluk hidup mulai dari hewan pengerat hingga kera diikat ke roket dan dikirim ke luar angkasa.
Begitu mereka kembali, efek psikologis mereka diamati dan perubahan fisiologis dipelajari untuk memahami dampak paparan ruang pada jaringan hidup.
Amerika juga melakukan eksperimen dengan monyet dan simpanse, sementara Soviet lebih suka menggunakan anjing, karena mereka memiliki dasar bahwa seekor anjing mudah dilatih, mudah ditoleransi ruang terbatas, dan dapat membentuk ikatan emosional dengan manusia.
Baca Juga: Beredar Kabar, Apple Berencana Bakal Menghilangkan Slot SIM Card Pada iPhone
Yang terpenting, mereka mudah didapat. Dikutip dari Amusing Planet, kebanyakan anjing yang dikirim ke luar angkasa adalah anjing liar yang diambil dari jalanan.