Baterai Graphene, Baterai Super Power yang Akan Merubah Dunia Industri

- 3 Januari 2022, 21:44 WIB
Lebih hati-hati dalam membuang baterai bekas. Sebab efek buruknya berdampak pada penyakit kanker.
Lebih hati-hati dalam membuang baterai bekas. Sebab efek buruknya berdampak pada penyakit kanker. /Foto : Pixabay/

MediaPemalang.com - Baterai Graphene, baterai super yang mengubah industri. Graphene dikatakan sebagai perangkat ajaib untuk baterai. Ini adalah bahan tertipis dan teringan di dunia, tetapi kira-kira 300 kali lebih kuat dari baja. Ia menghantarkan listrik lebih cepat dari tembaga dan menghantarkan panas lebih baik daripada berlian.

Bahan ini bisa dilipat, diregangkan, transparan dan tahan air. Dekomposisi dan karat dapat dicegah, bahkan biodegradable. Bagaimanapun, itu datang dengan salah satu perabot rumah paling populer. Ini adalah nama bahan super Graphene Seperti dilansir News Ilmu ABC.

Graphene adalah selembar kertas tipis yang elektron dapat berkembang biak dengan cepat. Graphene hampir tidak memiliki hambatan karena matriks heksagonalnya yang baik. Bahan ini menjadikannya salah satu konduktor listrik terbaik yang tersedia. Faktanya, dibutuhkan sekitar 5 detik untuk mengisi daya ponsel Anda dengan kapasitor super graphene!

Baca Juga: Cara Menyembunyikan dan Menghilangkan Nama di WhatsApp, Gampang Banget!

Graphene merevolusi energi matahari! Bahan luar biasa ini digunakan untuk membuat sel surya yang lebih kuat dan lebih baik daripada silikon yang kita gunakan saat ini.

Jika kita berbicara tentang penggantian silikon, itu juga dapat digunakan untuk membuat grafit Chip Mikro. Microchip graphene ini bekerja 10 kali lebih sering daripada silikon. Nah, masalah overheating pada komputer Anda juga bisa teratasi.

Melihat manfaat dari Graphene, banyak perusahaan yang berinisiatif melakukan penelitian, terutama untuk perusahaan smartphone dan mobil listrik yang ingin menggunakan baterai grafis.

Baca Juga: Semakin Berkurang Penggunaan Port Fisik, iPhone tak lagi Gunakan Kartu SIM Tahun Depan

Perusahaan asal Amerika Serikat, Real Graphene, tengah bersiap untuk memasarkan baterai graphene-nya ke sejumlah produsen. Smartphone. Sayangnya, perusahaan tidak menyebutkan pabrik mana yang menjadi sasaran.

Ingat, baterai grafit benar-benar merupakan evolusi dari baterai lithium. Baterai lithium didasarkan pada pertukaran ion lithium antara elektroda positif, kebanyakan oksida kobalt atau mangan, dan elektroda grafit negatif. Ya, graphene asli menyesuaikan komposisi elektrolit dengan mengganti elektroda grafit tersebut dengan elektroda berlapis graphene.

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x