MEDIA PEMALANG - Tahun ajaran baru 2022/2023 akan segera dimulai. Hampir semua jenjang Satuan Pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Pendidikan Khusus dan Keseteraan akan memberlakukan Kurkulum Merdeka secara penuh.
Jangan salah, bukan hanya guru saja, tetapi orang tua perlu tahu apa itu kurikulum merdeka agar bisa ikut mengarahkan dan mendampingi proses belajar anak, sehingga antara orang tua dan anak mempunyai persepsi yang sama dalam proses pembelajaran
Yuk simak bareng, apa itu kurikulum merdeka? benarkah lebih sederhana dan fleksibel?
Dikutip dari laman kurikulum.kemdikbud.go.id, Kurikulum Merdeka (sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Baca Juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2022 Resmi Dibuka, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya
Di sisi lain, guru memiliki keleluasaan untuk memiih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik .
Kuncinya disini: Guru lebih leluasa memilih perangkat ajar ; disisi lain minat dan kebutuhan siswa/peserta didik terpenuhi. Tidak semua siswa harus menguasai semua bidang. Kurikulum merdeka lebih berbicara masalah kompetensi dan keberagaman peminatan siswa.
Lalu apa perbedaan antara kurikulum merdeka belajar dengan kurikulum sebelumnya ?
1. Tingkat PAUD/TK/RA/KB/TPA : 4 – 6 tahun