Ada juga yang mengatakan kalau Tangmo terjatuh pada saat dia ingin kencing di belakang kapal. Dan ibunya juga ragu dengan hal itu, karena Tangmo adalah seorang bintang dan tidak mungkin dia kencing di tempat publik dan pipis sembarangan.
Baca Juga: Hukum Make Up Karakter dan Make Up Artis menurut Islam, Bolehkah?
Setelah kejadian itu, teman-teman Tangmo tidak bisa dihubungi selama berjam-jam. Dan juga terdapat bekas luka cakaran pada tubuh teman-teman Tangmo.
Kejanggalan lainnya yang paling janggal adalah pada saat mayat Tangmo ditemukan, terdapat luka dalam di bagian pahanya dan jika melihat foto mayatnya.
Mayat tersebut tidak terlihat seperti mayat orang meninggal karna tenggelam, karna terdapat beberapa luka di bagian tubuhnya.
Nah dari beredarnya foto-foto mayat Tangmo Nida di internet, netizen banyak menyimpulkan beberapa teori konspirasi tentang meninggalnya Tangmo ini.
Baca Juga: Viral! Kafe di Thailand ini Beri Pelayanan Konsultasi Tentang Investasi Kripto
Teori konspirasi yang paling bisa dipercaya adalah Tangmo ini sebenarnya memang dibunuh oleh temen-temennya, karna setelah melihat mayat korban, memang seperti dibunuh.
Hal ini diperkuat di bagian tubuh temen-temennya ada cakaran, maybe pada saat mau dibunuh Tangmo melalukan perlawanan dulu.
Dan juga kenapa Tangmo bisa tenggelam, mungkin karena tubuhnya sudah lemes gitu dan dia terjatuh ke sungai atau bisa juga temen-temennya sengaja ditenggelemkan mayatnya agar disangka mati karena tenggelam.
Tetapi itu semua hanya teori ya, kita tunggu saja penyelidikan dari kepolisian tentang penyebab kematian Tangmo.
Hingga saat ini penyebab meninggalnya Tangmo ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Thailand setempat.
Namun, pihak kepolisian sudah menetapkan dua orang dengan status terdakwa, yakni Tanupat Lerttaweewit dan Phaiboon "Bert" Trikanjananun.
Mereka adalah pemilik dan pengemudi speedboat. Mereka berdua dianggap lalai hingga bisa menyebabkan meninggalnya seseorang. Dan juga, Phaiboon sang pengemudi diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi saat sedang mengantarkan Tangmo Nida dan teman-temannya.
Ada satu lagi kontroversi dari kasus Tangmo ini. Jadi, Tangmo punya manager yang bernama Gatick yang waktu itu ikut bersama dia naik speedboat.
Nah, si Gatick ini sewaktu diwawancara dia bilang bahwa kalau temannya meninggal, dia tidak bakal punya uang lagi. Dan pernyataan Gatick ini membuat banyak netizen marah karena dia hanya memandang temannya sebagai ladang uang saja.
Baca Juga: Miliader Thailand Lakukan Kerja Sama dengan Binance untuk Kembangkan Infrastruktur
Ibu Tangmo bertanya kepada Gatick, kenapa dia tidak menolong Tangmo dengan berbagai cara?
Lalu Gatick beralasan bahwa dia tidak bisa berenang. Dan kecurigaan lainnya adalah setelah kejadian Tangmo tenggelam dia memilih untuk pulang ke rumah Tangmo yang dia tumpangi selama ini.
Dengan alasan gatick berharap Tangmo bisa berenang ke tepian dengan sendirinya. Berdasarkan informasi netizen juga, si Gatick ini sering banget pake baju milik Tangmo.
Untuk update dari kasus ini, ibunya Tangmo sudah memaafkan kedua terdakwa, yaitu Tanupat Lerttaweewit dan Phaiboon "Bert" Trikanjananun. Ibu Tangmo memaafkan mereka karena mereka telah memberi uang imbalan sebesar 30juta bath (US$920,000).
Dan tentu saja sikap yang diambil ibunya ini banyak mengundang kemarahan dan kekecewaan netizen. Masa iya hanya dengan duit dimaafin begitu saja?
Semoga kepolisian Thailand setempat bisa segera menyelesaikan penyelidikan kasus kematian ini.***