Platform Avatar 'Ready Player Me' Kumpulkan Dana 13 Juta Dollar

- 29 Desember 2021, 11:24 WIB
Perusahaan ini menciptakan alat bagi pengembang untuk menjual barang-barang yang dapat dikenakan dalam game seperti NFT (Non Fungible Token).
Perusahaan ini menciptakan alat bagi pengembang untuk menjual barang-barang yang dapat dikenakan dalam game seperti NFT (Non Fungible Token). /Ready Player Me

MediaPemalang.com- Sebagai salah satu upaya untuk menjadi perusahaan avatar dari metaverse, Ready Player Me telah mengumpulkan pendanaan sebesar $ 13 juta yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura Taavet+Sten.

Perusahaan ini menciptakan alat bagi pengembang untuk menjual barang-barang yang dapat dikenakan dalam game seperti NFT (Non Fungible Token).

Perusahaan berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk mendirikan suatu tempat sebagai "sistem avatar default untuk metaverse."

Dilansir dari Coindesk, tujuan utama Ready Player Me adalah agar pengguna dapat mempertahankan avatar dan identitas yang konsisten di seluruh dunia virtual, dimana berfungsi sebagai "paspor penghubung untuk metaverse,"seperti yang dikabaran dalam siaran pers tersebut. 

Baca Juga: Pendiri Dogecoin Hanya Memiliki 220 Ribu Dogecoin Saja, Pertanda Apa Ini?

Pemain dapat membuat avatar mereka dari gambar atau lainnya, lalu menggunakannya di 900+ aplikasi dan game.

Perusahaan ini juga mengaku telah memiliki lebih dari 1.000 perusahaan yang menggunakan barang-barangnya di platform mereka. Menurut siaran pers, konglomerat media Warner Brothers, perusahaan perancang busana Dior dan merek pakaian olahraga New Balance semuanya telah bermitra dengan perusahaan untuk keterlibatan masa depan dalam metaverse.

“Membangun avatar yang baik membutuhkan waktu enam bulan, 12 bulan,” kata CEO Ready Player Me Timmu Tõke yang dilansir dari CoinDesk dalam sebuah wawancara.

“Kami ingin menyatukan lapisan luar dunia virtual untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik." imbuhnya.

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: CoinDesk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah