Mediapemalang.com - Kekayaan pribadi Elon Musk mengalami penurunan sebesar 12 miliar USD hanya salam satu hari sebagaimana yang dilaporkan Bloomberg pada hari Kamis (19/5/2022).
Hal ini diyakini dipicu oleh tweet terkait pilihan politik dan tuduhannya terhadap ESG.
Elon Musk menghabiskan banyak waktu di platform yang baru saja ia beli, Twitter. Menulis sejumlah tweet, termasuk gagasannya tentang perubahan yang perlu dilakukan di Twitter.
Namun, pada hari Rabu (18/5/2022), CEO Tesla ini mulai menulis tentang pendapat politiknya. Di hari yang sama, harga saham Tesla merosot ke level terendah sepanjang 2022, membuat kekayaannya turun sebesar 12,3 miliar USD, tulis Bloomberg dalam laporannya.
Masih pada hari yang sama, melalui tweet-nya, Elon Musk menuliskan tuduhannya bahwa ESG adalah sebuah penipuan. Tweet ini muncul setelah Tesla dikeluarkan dari indeks S&P Global atau indeks S&P 500.
Baca Juga: Profil Lengkap Ars-Vita Alamsyah, Muslimah Indonesia yang Jadi Anak Buah Elon Musk di SpaceX
S&P 500 sendiri merupakan indeks yang terdiri dari 500 saham perusahaan dengan modal besar yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat.
S&P 500 seringkali mengevaluasi dan memberikan peringkat pada perusahaan berdasarkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).