Fantastis! Mantan Polisi Ini Raup Rp 185 Miliar dari Mesin ATM, Simak Kisah Inspiratifnya!

- 11 Februari 2024, 07:57 WIB
Tarik tunai GoPay lewat mesin ATM BCA.
Tarik tunai GoPay lewat mesin ATM BCA. /Pixabay.com/Peggy_Marco

MEDIAPEMALANG.COM - Seorang mantan polisi berhasil mengumpulkan Rp 185 miliar berkat mesin ATM yang rusak. Paul Alex (35 tahun) memulai karirnya sebagai anggota kepolisian di San Francisco, Amerika Serikat, meniti jalan dari detektif di Satuan Tugas Narkotika hingga bergabung dengan Unit Korban Khusus.

Pada 2020, pendapatan tahunannya mencapai US$ 133.000 (Rp 2,5 miliar), ditambah dengan bonus dan manfaat lainnya, totalnya mencapai US$ 272.000 (Rp 4,2 miliar).

Namun, meskipun pekerjaannya memberikan stabilitas finansial, Alex merasa kehilangan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.

Dengan jam kerja mencapai 60-100 jam per minggu, Alex mulai mempertimbangkan untuk mengubah arah hidupnya. Dia memutuskan untuk mengurangi lembur, meskipun ini berarti mengurangi pendapatannya secara signifikan.

Dia kemudian memutuskan untuk berinvestasi dalam aset bergerak, sebagai langkah untuk keluar dari pola hidup tergantung pada gaji bulanan. Dengan cara ini, gajinya dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti liburan, mobil, dan investasi tambahan.

Pertama-tama, Alex berpikir untuk berinvestasi dalam properti, tetapi modal yang besar membuatnya berpikir ulang. Selain itu, bisnis properti juga memerlukan biaya tinggi untuk pemeliharaan dan operasional.

Awal Mula Bisnis ATM

Pada tahun 2017, Alex terinspirasi untuk berinvestasi dalam mesin ATM setelah mendapat ide dari rekan kerja yang juga tertarik pada bisnis tersebut. Dia mulai mempelajari lebih dalam dengan mengikuti grup di media sosial, menonton video di YouTube, dan membaca berbagai materi terkait bisnis ATM.

Meskipun tidak sesuai dengan latar belakangnya, dia tertarik dengan bisnis ini karena modal yang relatif kecil. Modal untuk membangun sebuah ATM jauh lebih rendah daripada berinvestasi dalam properti.

Dibandingkan dengan properti, biaya untuk membangun sebuah ATM hanya sekitar US$ 3.000 (Rp 46 juta). Selain itu, risikonya juga lebih rendah karena jika lokasi tempat ATM tidak menguntungkan, pemilik bisa memindahkan ATM tersebut ke lokasi yang lebih strategis.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah