Network
MEDIAPEMALANG.COM - Uber Eats, sebuah divisi dari perusahaan ride-sharing, pada tanggal 6 Februari memperkenalkan iklan Super Bowl 2024 berdurasi 60 detiknya, yang berpusat pada lelucon tentang lupa.
Spot tersebut, yang menandai tahun keempat Uber Eats di Super Bowl, menampilkan David Schwimmer dan Jennifer Aniston; David dan Victoria Beckham, serta Jelly Roll yang mencoba menghapus tato dari wajahnya dan Usher yang lupa bahwa dia baru saja tampil di pertunjukan paruh waktu.
Iklan tersebut, dari agensi iklan kreatif Special Group, juga menunjukkan orang-orang biasa melakukan kesalahan bodoh secara kocak. Tetapi satu adegan jelas tidak lucu bagi banyak orang: Seorang pria yang sedang makan satu sendok mentega kacang dari sebuah toples — yang telah ditumbuhi jerawat dan matanya sebelah kiri membengkak akibat reaksi alergi — melirik ke bawah pada label makanan dan berkomentar, "Ada kacang dalam mentega kacang? Oh, itu bahan utamanya."
Iklan tersebut dikecam oleh kelompok advokasi nirlaba Food Allergy Research & Education, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan:
"Kami sangat kecewa dengan penggunaan alergi makanan yang mengancam jiwa sebagai bahan lelucon dalam iklan Super Bowl @UberEats. Penderitaan lebih dari 33 juta orang Amerika dengan kondisi ini bukanlah lelucon. Alergi makanan yang mengancam jiwa adalah penyakit, bukan diet. Sudah cukup."
Pada Jumat (9 Februari), Dr. Sung Poblete, CEO dari FARE, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah berbicara dengan Uber dan bahwa perusahaan tersebut setuju untuk menghapus adegan yang menyinggung itu. Uber telah "mengubah iklan yang akan ditayangkan kepada audiens luas Super Bowl" dengan "mengedit referensi terhadap alergi kacang," katanya.
Uber Menolak Untuk Berkomentar
Spot asli Uber Eats memang mencakup semacam penjelasan: Teks kecil di bawah pria yang terkena jerawat akibat mentega kacang itu mengatakan, "Tolong tolong tolong jangan lupa bahwa ada kacang dalam mentega kacang."
Tetapi itu tidak cukup untuk meredakan kritikus, yang menggunakan media sosial untuk mengekspresikan ketidakpercayaan dan kemarahan.
"Anda memiliki iklan yang sangat bagus sampai pada pria alergi kacang," tulis seorang komentator di X (alias Twitter).
