MEDIA PEMALANG - Pneumonia, meskipun dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat, dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang memerlukan perhatian serius.

Artikel ini membahas beberapa potensi komplikasi pneumonia, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

1. Infeksi Tambahan:

Pneumonia dapat membuka pintu bagi infeksi tambahan, terutama pada sistem pernapasan. Infeksi saluran pernapasan atas atau bronkitis dapat berkembang setelah atau bersamaan dengan pneumonia.

2. Abses Paru:

Baca Juga: 8 Langkah Pencegahan Pneumonia dengan Tindakan Efektif

Dalam kasus pneumonia yang parah, abses paru bisa terbentuk. Ini adalah kantong berisi nanah di dalam paru-paru yang dapat mengakibatkan batuk berdarah, demam, dan nyeri dada yang hebat.

3. Efusi Pleura:

Infeksi pada paru-paru dapat menyebabkan penumpukan cairan di antara lapisan pleura (selaput pelindung paru-paru). Ini disebut efusi pleura dan dapat menyebabkan sesak napas.

4. Pneumothorax:

Meskipun jarang, pneumonia dapat merusak jaringan paru-paru sehingga udara bocor ke dalam rongga pleura. Hal ini dapat menyebabkan pneumothorax, kondisi yang sering kali memerlukan tindakan medis segera.

5. Septikemia:

Baca Juga: Terapi Pneumonia, Ini Langkah-langkah dan Obat yang Umum Digunakan

Jika infeksi paru-paru menyebar ke aliran darah, dapat terjadi sepsis atau septikemia. Ini adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

6. Masalah Jantung:

Pneumonia dapat memberikan beban tambahan pada jantung, terutama pada individu yang sudah memiliki kondisi jantung yang mendasari. Ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung atau masalah jantung lainnya.

7. Kerusakan Paru-Paru Kronis:

Pneumonia berulang atau yang parah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan paru-paru, yang dapat berkontribusi pada pengembangan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Pencegahan dan Perawatan:

Baca Juga: Pneumonia Marak Terjadi: Pahami Penyakit dan Penyebabnya

• Vaksinasi: Vaksin pneumonia dan vaksin flu dapat membantu melindungi terhadap jenis infeksi yang dapat menyebabkan pneumonia.
• Perawatan yang Cepat: Pengobatan pneumonia yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko komplikasi.
• Hidrasi dan Istirahat: Meningkatkan asupan cairan dan beristirahat cukup dapat mendukung pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi.

Penting untuk mengenali gejala komplikasi dan mencari perawatan medis jika diperlukan. Pencegahan pneumonia melalui vaksinasi, perawatan kesehatan yang baik, dan respons cepat terhadap gejala infeksi pernapasan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang serius.