Shalat Sunnah sebelum Shalat Idul Fitri, Niat, Dalil dan Tata Caranya menurut Lembaga Fatwa Mesir

MEDIA PEMALANG- Para ulama dari empat mazhab fiqih memilki perbedaan pendapat tentang sebelum shalat Idul Fitri sholat apa dulu, baik jika Shalat Ied dilangsungkan di masjid ataukah di lapangan.

Bukan hanya tentang jenis shalat sunnah yang dilakukan sebelum Shalat Idul Fitri sholat apa dulu, tetapi juga kebolehan melakukan shalat sunnah sebelum Shalat Ied.

Hal ini berdasarkan perbedaan para ulama menafsirkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas Ra, beliau berkata:

أنه عليه الصلاة والسلام لم يصلِّ قبل العيد ولا بعده

“Sesungguhnya beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak melakukan shalat sunnah sebelum Shalat Ied maupun setelahnya.”

Lembaga Fatwa Mesir dalam sebuah fatwa nomor 8830 tentang shalat sunnah sebelum Shalat Idul Fitri dan Idul Adha, Syaikh Athiyah Shaqar memaparkan pendapat masing-masing empat mazhab fiqih terhadap hadits ini:

1. Mazhab Maliki berpendapat bahwa makruh melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri jika dilaksanakan di tempat terbuka.

Sementara jika shalat Id dilaksanakan di masjid, maka sebelum shalat Idul Fitri boleh melaksanakan Sholat Tahiyatul Masjid dulu.

Baca Juga: Bacaan Takbir Pendek Idul Fitri dalam Arab Latin dan Artinya, Ini Hukum dan Waktu Membaca Takbir yang Benar

2. Mazhab Hanbali mengatakan makruh melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri baik jika dilaksanakan di masjid atau tempat terbuka.

3. Mazhab Hanafiyah berpendapat makruh melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri jika dilaksanakan di masjid atau di tempat terbuka.

Namun jika melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah, maka boleh melaksanakan shalat sebelum shalat Idul Fitri.

4. Mazhab Syafi’i membolehkan melaksanakah shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri baik jika dilaksanakan di masjid, di rumah, maupun di lapangan

Namun Mazhab Syafi’i membolehkan shalat ini hanya kepada makmum, dengan catatan bukan berada pada waktu yang diharamkan melaksanakan shalat, yaitu setelah Shalat Subuh hingga terbitnya matahari.

Bagi imam tidak diperbolehkan melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri. Mengapa imam dilarang? Sebab ditakutkan makmum menganggap ada shalat sunnah khusus yang menyertai shalat Idul Fitri yang juga sunnah.

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Suami Istri saat Malam Takbiran Idul Fitri, Apa Hukum dan Adakah Dalil yang Melarang?

Para ulama mazhab yang membolehkan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri memaknai hadits Ibn Abbas di atas bahwa itu hanyalah fa’al (perbuatan) Rasulullah, tetapi sesungguhnya Rasulullah tidak pernah secara terang-terangan melarangnya.

Al-Iraqi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan mengapa Rasulullah tidak melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri. Beliau berkata, Rasulullah selalu mengakhirkan waktu berangkat shalat Idul Fitri dan segera pulang setelah Khutbah.

Jika pun melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri dilarang, maka itu menyalahi hadits lain yang sangat mutawatir:

الصلاة خير موضوع، فمن شاء استكثر ومن شاء استقل

“Shalat adalah ibadah terbaik yang disyariatkan. Siapa saja yang ingin memperbanyaknya, maka perbanyaklah dan barang siapa yang berkehendak maka sedikitkanlah” (HR. Ibnu Hibban)

Para sahabat dan tabiin banyak yang melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri seperti Anas bin Malik, Hasan Al-Bashri, Said, Abu Hurairah, Abu Barzah, Ibnu Abbas, Buraidah, dan Rafi’ bin Hadij. Para ulama setelah mereka pun banyak yang melaksanakannya.

 Baca Juga: Hukum Shalat Tasbih menurut Lembaga Fatwa Mesir, Ini Penjelasan Hadits yang Dianggap Dhaif

Sebelum Shalat Idul Fitri sholat apa dulu yang dikerjakan?

Perlu diketahui, tak ada shalat sunnah yang dikhususkan sebelum atau sesudah shalat Idul Fitri. Namun para ulama berbeda pendapat tentang jenis shalat sunnahnya, sebelum shalat Idul Fitri sholat apa dulu, apakah shalat sunnah Wudhu, shalat Tahiyatul Masjid, atau qadha shalat wajib yang tertinggal.

Namun jika kita hendak menyimpulkan tentang jenisnya, atau sebelum shalat Idul Fitri sholat apa dulu yang dikerjakan, maka dapat dibedakan sesuai tempat pelaksanaan Shalat Ied.

1. Jika shalat Ied dilaksanakan di masjid, maka sebelum shalat Idul Fitri adalah shalat Tahiyatul Masjid dulu.

2. Jika shalat Ied dilaksanakan di lapangan atau di rumah, sebelum Shalat Idul Fitri adalah shalat Mutlak dulu.

Semua shalat itu bisa dikerjakan dengan catatan tidak lagi berada pada waktu yang diharamkan mengerjakan shalat, yaitu sesudah shalat Subuh hingga matahari terbit.

Baca Juga: Menggabung Shalat Tahiyatul Masjid dan Shalat Qabliyah, Darul Ifta Mesir: Ini Ketentuan Hukumnya

Niat Sholat Sunnah sebelum Shalat Idul Fitri

Dari perbedaan tempat pelaksanaan shalat Ied, dapat kita bedakan pula niat sholat sunnah sebelum shalat Idul Fitri.

Jika dilaksanakan di masjid, maka niat sholat sunnah sebelum shalat Idul Fitri adalah meniatkannya dengan shalat Tahiyatul Masjid. Berikut niatnya:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ تَحِيَّةِ المَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءًا لِلهِ تَعَالَى

Ushallī sunnata tahiyyatil masjidi rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah tahiyatul masjid (menghormati masjid) dua rakaat tunai karena Allah SWT.”

Jika dilaksanakan di lapangan atau di rumah, maka niat sholat sunnah sebelum shalat Idul Fitri adalah niat shalat Mutlak. Berikut niatnya:

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla  

Artinya, “Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Haid Lebih dari 15 Hari Boleh Shalat dan Puasa dengan 3 Ketentuan, Begini Cara Ibadah Wanita Istihadhah

Terkait tata cara shalat sunnah sebelum shalat Idul Fitri baik shalat Tahiyatul Masjid maupun shalat Mutlak tak ada perbedaan dengan shalat sunnah lainnya yang dikerjakan sebanyak dua rakaat dari takbiratul ihram sampai salam.***