Bacaan Liturgi Katolik Hari Minggu, 26 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Hari Minggu

26 Juni 2022, 01:40 WIB
Informasi lengkap Kalender Liturgi Bulan Juni 2022 Satu Bulan Penuh, Dilengkapi dengan Bacaan Harian. /Pixabay/HeikoDorr

MEDIA PEMALANG - BACAAN LITURGI KATOLIK HARI MINGGU 26 JUNI 2022, LENGKAP DENGAN RENUNGAN HARI MINGGU

WARNA LITURGI : HIJAU 

BACAAN I : 1 Raj 19:16b,19-21

Sekali peristiwa Tuhan berkata kepada Nabi Elia, “ Elia bin Safat dari Abel Mehola, harus kauurapi menjadii nabi menggantikan engkau.” Maka pergilah Elia menemui Elisa bin Safat. Pada waktu itu Elisa sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, dan ia sendiri mengendalikan yang kedua belas. Elia lewat didekatnya dan melemparkan jubahnya kepada Elisa.

Segera Elisa meninggalkan lembu-lembunya, mengejar Elia dan berkata,”Perkenankanlah aku mencium ayah dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau,”.Jawab Elia kepadanya,”Baiklah! Pulanglah dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu.” 

Elisa lalu meninggalkan Elia, mengambil pasangan lembu itu dan menyembelihnya. Lalu ia memasak dagingnya dengan kayu bajak itu sebagai kayu api dan memberikan daging itu kepada orang-orangnya, dan merekapun memakannya. Sesudah itu bersiaplah Elisa, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu, 25 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Harian

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan : Mzm 16:1-2a,5,7-8,9-10,11

Reff : Bahagia kuterikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.

Jagalah aku ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan,”Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepada-Ku.

Aku memuji Tuhan yang memberi nasihat kepadaku pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat, 24 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Harian, Warna Liturgi : Putih

Sebab itu hatiku bersuka cita dan jiwaku bersorak-sorai dan tubuhku akan diam dengan tentram, sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.

Engkau memberitahukan kepadaku , ya Allah, jalan kehidupan, di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, dan di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Bacaan II : Gal 5:1,13-18

Saudara-saudara, Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau tunduk lagi di bawah kuk perhambaan. Memang kamu telah dipanggil untuk merdeka.

Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain karena kasih.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis, 23 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Harian

Sebab seluruh hukum Taurat, tercakup dalam satu firman ini,”Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”. Akan tetapi, kalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, jangan-jangan kamu saling membinasakan.

Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging, karena keduanya bertentangan, sehingga setiap kali kamu tidak tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Sebaliknya,kalau kamu membiarkan dibimbing oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. 

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu, 22 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Harian

Demikianlah sabda Tuhan

U : Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Reff : Alleluya, alleluya, alleluya

Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup kekal.

Bacaan Injil : Luk.9: 51-62

Ketika hampir genap waktunya diangkat ke surga, Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. Maka diutus-Nya beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke sebuah desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.

Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes melihat hal itu, mereka berkata,”Tuhan, bolehkah kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?”

Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka,”Kamu tidak tahu apa yang kamu inginkan. Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.” Lalu mereka pergi ke desa yang lain. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan, datanglah seorang di tengah jalan, berkata kepada Yesus,”Aku akan mengikuti Engkau ke manapun Engkau pergi.”

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Selasa, 21 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Harian

Yesus berkata kepadanya,”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Lalu kepada seorang lain Yesus berkata,”Ikutlah Aku!” Tetapi orang itu berkata,”Ijinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku.”

Tetapi Yesus menjawab,”Biarlah orang mati mengubur orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah dimana-mana. Dan seorang lain lagi berkata,”Tuhan, aku akan mengikuti Engkau, tetapi ijinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.”

Tetapi Yesus berkata,”Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang , tidak layak untuk Kerajaan Allah.”

Demikianlah sabda Tuhan

U : Terpujilah Kristus

RENUNGAN KATOLIK, MINGGU, 26 JUNI 2022

Minggu ini kita diajak merenungkan sabda Yesus ketika Ia mengajak murid-murid-Nya. Dalam perjalanan ke Yerusalem, ketika ada orang yang tidak mau menerima Dia, Yesus melarang murid-Nya untuk membinasakan mereka, karena kedatangan-Nya tidak untuk membinasakan manusia ( sekalipun mereka menolak ), tetapi untuk menyelamatkannya . Sebaliknya ketika ada orang yang ingin mengikuti-Nya, Yesus wanti-wanti mengingatkan bahwa tidak mudah untuk mengikuti jalan-Nya. Diumpakan oleh-Nya bahwa Ia tidak memiliki tempat untuk istirahat, untuk meletakkan kepalanya. 

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 20 Juni 2022, Lengkap dengan Renungan Harian

Dari perumpamaan-perumpaan itu, Yesus mengajak dan mengingatkan kepada kita bahwa, ia memang datang untuk menyelamatkan kita. Tetapi jalan keselamatan itu tidak selalu mudah. Perlu terus menerus diupayakan, perlu menekan keinginan-keinginan daging, membiarkan hati dan pikiran kita dibimbing oleh Roh. Ibarat sawah, harus terus dibajak, tanpa kenal lelah, tanpa tempat istirahat. Dan yang pasti, kita tidak boleh menoleh kebelakang, HARUS FOKUS menatap ke depan, ke jalan Tuhan. Meninggalkan segala hal yang menjadi hambatan-hambatan yang memberatkan perjalanan kita menyusuri jalan kudus-Nya. 

Semoga Rahmat Tuhan senantisa menguatkan kita untuk dapat mengikuti jalan-Nya.

Demikianlah bacaan Liturgi hari ini, 26 Juni 2022 yang lengkap dengan Mazmur dan Renungan Hari Minggu.

Semoga bermanfaat.*** 

Editor: Soni Susilo

Tags

Terkini

Terpopuler