Bacaan Liturgi Katolik Hari Minggu 17 Juli 2022, Lengkap Dengan Renungan Hari Minggu

15 Juli 2022, 22:56 WIB
Berikut ini adalah bacaan Liturgi Katolik untuk hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022. Lengkap dengan Mazmur dan Renungan Harian. /

MEDIA PEMALANG - Bacaan Liturgi Katolik Hari Minggu 17 Juli 2022, Lengkap Dengan Renungan Hari Minggu Minggu Biasa Xvi ; Warna Liturgi : Hijau 

BACAAN PERTAMA: Kej. 18:1-10a

Sekali peristiwa Tuhan menampakkan diri kepada Abraham di dekat pohon tarbantin di Mamre. Waktu itu Abraham sedang duduk di pintu kemahnya di kala hari panas terik. Ketika ia mengangkat mata, ia melihat tiga orang berdiri di depannya.

Melihat mereka, Abraham bergegas dari pintu kemahnya menyongsong mereka. Ia bersujud sampai ke tanah dan berkata, “Tuanku, jika aku mendapat kasih Tuan, singgahlah di kemah hambamu ini.

Biarlah diambil sedikit air, basuhlah kaki Tuan dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; biarlah hamba mengambil sepotong roti, agar tuan-tuan segar kembali. Kemudian bolehlah tuan-tuan melanjutkan perjalanan.

Sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini.” Jawab mereka, “Perbuatlah seperti yang engkau katakan itu!” Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata, “Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!”

Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Katolik Hari Sabtu, 16 Juli 2022 Warna Liturgi : Hijau, Inspirasi bacaan hari ini

Lalu Abraham berlari ke lembu sapinya, mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya, dan memberikannya kepada seorang bujangnya yang segera mengolahnya.

Kemudian Abraham mengambil dadih, susu, dan anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya kepada ketiga orang itu. Abraham sendiri berdiri dekat mereka di bawah pohon itu, sementara mereka makan.

Sesudah makan, bertanyalah mereka kepada Abraham, “Di manakah Sara isterimu?” Jawab Abraham, “Di sana, di dalam kemah.” Maka berkatalah Ia, “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau. Pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki.”
Demikianlah Sabda Tuhan

  1. Syukur Kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5

Ref. Tuhan siapa diam di kemah-Mu, siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?

  1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya; yang tidak menyebar fitnah dengan lidahnya.
  2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang-orang tercela tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang takwa.
  3. Yang tidak meminjamkan uangdengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.

BACAAN KEDUA: Kol. 1:24-28

Saudara-saudara, sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita demi kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus untuk tubuhnya, yaitu jemaat.

Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan kepenuhan firman-Nya kepada kamu, yaitu: Rahasia yang tersembunyi berabad-abad dan turun-temurun, kini dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

Allah berkenan memberitahu mereka betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di antara kamu. Dialah harapan akan kemuliaan! Dialah yang kami beritakan dengan memperingatkan orang dan mengajar mereka dalam segala hikmat untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan

  1. Syukur Kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL: Luk 8:15

Ref. : Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.

U : Alleluya, alleluya

S : Berbahagialah orang yang menyimpan sabda Allah dalam hati yang baik, dan menghasilkan buah dalam ketekunan.

BACAAN INJIL: Luk. 10:38-42

Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Wanita itu mempunyai seorang saudara bernama Maria.

Maria itu duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Tetapi Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata, “Tuhan, tidakkah Tuhan peduli bahwa saudariku membiarkan aku melayani seorang diri?

Suruhlah dia membantu aku.” Tetapi Tuhan menjawabnya, “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”
Demikianlah Sabda Tuhan

  1. Terpujilah Kristus.

RENUNGAN HARIAN KATOLIK, MINGGU 17 JULI  2022

Sahabat terkasih,

Kisah Injil hari ini menceritakan tentang dua saudara,  Maria dan Martha. Keduanya sama-sama menyambut kehadiran Yesus di rumahnya dan melayani-Nya. Bedanya, Maria selalu berusaha dekat dan tekun mendengarkan Yesus, sedangkan Martha sibuk dengan diri dan pekerjaannya dan tidak mendengarkan Yesus. Pada akhirnya dia merasa capek, pegel, menyusahkan diri sendiri  dan ujung-ujung ‘protes’ pada Yesus, meminta Maria untuk membantunya.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu, 16 Juli 2022, Lengkap Dengan Renungan Harian, Warna Liturgi : Hijau

Sahabat  terkasih

Gambaran ‘aktivitas’ keduanya adalah gambaran ‘aktivitas’ kita. Sering kita ini seperti Martha, sibuk bekerja, sibuk beraktivitas kesana kemari, hadir dimana-mana, tetapi kadang melupakan bahwa ada saatnya kita harus kembali, dekat dan mendengarkan Yesus seperti Maria .

Saatnya hari ini kita sejenak beristirahat dari segala kesibukan duniawi kita, kita mengambil peran seperti Maria, dekat dan mendengarkan-Nya.

Sahabat terkasih, semoga semakin hari, kita semakin dekat dengan-Nya, merasakan kehadiran-Nya dan setia kepada-Nya.

Rahmat Tuhan menyertai kita semua

Amin.  

Demikianlah bacaan Liturgi, Minggu 17 Juli  2022 lengkap dengan Mazmur dan Renungan Hari Minggu. Semoga bermanfaat.*** 

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Tags

Terkini

Terpopuler