Apakah Boleh Puasa Nisfu Syaban Hanya 1 Hari? Simak Fatwa Darul Ifta Mesir

- 16 Maret 2022, 11:58 WIB
Materi ceramah Malam Nisfu Syaban 2022 singkat
Materi ceramah Malam Nisfu Syaban 2022 singkat /

MEDIA PEMALANG - Bagi para pekerja keras yang tak punya banyak waktu, atau sedang dalam perjalanan, mungkin ada yang meminta keringanan, apakah boleh puasa puasa Nisfu Syaban hanya 1 hari?

Salah satu dalil yang menujukkan tentang perintah Nabi Muhammad untuk melakukan puasa Nisfu Syaban adalah hadits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib berikut:

علي بن أبي طالب رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال: إذا كانت ليلة النصف من شعبان فقوموا ليلها وصوموا يومها؛ فإن الله ينزل فيها لغروب الشمس إلى سماء الدنيا فيقول: ألا من مستغفر فأغفر له؟ ألا مسترزق فأرزقه؟ ألا مبتلى فأعافيه؟ ألا كذا ألا كذا؟ حتى يطلع الفجر. رواه ابن ماجه

Dari Ali bin Abi Thalib ra, dari Rasulullah saw, beliau bersabda, “Ketika malam Nisfu Syaban (pertengahan Syaban) tiba maka hidupkanlah malamnya dan berpuasalah pada siangnya. Sebab Allah swt turun pada waktu tenggelamnya matahari ke langit dunia dan berfirman, ‘Adakah yang meminta ampun, akan kuampuni; adakah yang meminta rezeki, akan kulimpahkan rezeki baginya; adakah yang meminta kesembuhan, akan kuberikan kesembuah; siapa pun yang meminta apa pun, akan kuberikan; hingga terbitnya fajar.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Tak Ada Game yang Membatalkan Puasa, Tapi 5 Genre Ini Potensi  Bikin Lapar Jadi Sia-Sia

Hadits ini menunjukkan bahwa ketika malam Nisfu Syaban tiba, beliau menghidupkan malamnya dengan melakukan ibadah. Pada siang hari beliau berpuasa.

Kata yaumiha (يومها) dalam hadits di atas merujuk kepada siang hari Nisfu Syaban. Dan kata ini berbentuk mufrad, tunggal. Artinya, Nabi Muhammad menganjurkan kita untuk berpuasa pada hari Nisfu Syaban, 1 hari saja.

Namun dalam hadits yang lain, dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah melaksanakan puasa sunnah di bulan Syaban lebih banyak ketimbang bulan-bulan lainnya.

قالت السيدة عائشة رضى الله عنها: «وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآله وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ فِى شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِى شَعْبَانَ» رواه البخاري ومسلم

Aisyah berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Dan aku tidak melihat bulan yang paling banyak Rasulullah berpuasa selain pada bulan Syaban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari dua hadits ini, sejatinya tak ada batasan khusus tentang seberapa banyak puasa yang kita lakukan pada bulan Syaban maupun Nisfu Syaban. Jika mampu, boleh berpuasa pada sebagian besar harinya. Jika tidak, cukup satu hari.

Baca Juga: 7 Amalan dan Doa Malam Nisfu Syaban Agar Cepat Sembuh dari Segala Penyakit, Insya Allah Disembuhkan!

Lalu mengapa banyak orang melaksanakan puasa Nisfu Syaban sebanyak 3 hari?

Dalam sebuah fatwa yang diterbitkan oleh Darul Ifta Mesir, mengatakan bahwa puasa 3 hari di pertengahan bulan Syaban (Nisfu Syaban) itu tidak lain adalah puasa Ayyamul Bidh (hari putih).

Puasa Ayyamul Bidh termasuk sunnah yang dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan setiap bulannya. Kebetulan karena Nisfu Syaban bertepatan dengan pertengahan bulan, maka kita biasa melakukan puasa Ayyamul Bidh di 3 hari pertengahan bulan ini.

Baca Juga: 5 Doa Istri untuk Suami yang Sedang Bekerja Mencari Nafkah, Baca Setelah Shalat Dhuha

Hadits tentang puasa Ayyamul Bidh diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Nasa’i, bahwa Rasulullah berpesan kepada Abu Dzar:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Wahai Abu Dzar, jika engkau berpuasa 3 hari setiap pertengana bulan, maka puasalah pada hari ke-13, 14, dan 15.”

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Bantul sesuai Rilis Kemenag dan Muhammadiyah

Demikainlah penjelasan tentang apakah boleh puasa Nisfu Syaban hanya 1 hari.

Kembali kepada hukum asalnya yang sunnah, seberapapun yang kita kerjakan tak ada batasan khusus. Hanya puasa wajib yang punya batasan hari. Puasa sunnah dikerjakan tergantung pada kemampuan masing-masing.***

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah