Mengapa Shalat Subuh Tidak Boleh Dijamak dan Qashar, Adakah Dalilnya?

- 17 Mei 2022, 06:08 WIB
Simak dalil dan hukum mengapa shalat subuh tidak boleh dijamak dan qashar
Simak dalil dan hukum mengapa shalat subuh tidak boleh dijamak dan qashar /

MEDIA PEMALANG- Saat sedang mendapatkan keringanan untuk menjamak atau qasar shalat wajib, mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa Shalat Subuh tidak boleh dijamak dan qasar sementara empat shalat wajib lainnya boleh?

Jamak maupun qasar shalat wajib adalah salah satu rukhshah (keringanan) yang diberikan bagi orang-orang yang berhalangan untuk menjalankan shalat wajib pada waktu yang telah ditentukan.

Jamak berarti menggabung dua shalat wajib, sedangkan qasar adalah meringkas shalat empat rakaat menjadi dua rakaat.

Dalil tentang jamak dan qasar shalat wajib ini telah dijelaskan dalam Surat An-Nisa ayat 101 berikut:

وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِ ۖ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا

“Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qasar salat, jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Baca Juga: Batas Waktu Sholat Subuh Tak Sampai 2 Jam setelah Adzan, Begini Hitungan Darul Ifta Mesir

Yu’la bin Umayyah pernah menanyakan kepada Umar bin Khattab, apakah tetap boleh melaksanakan jamak dan qasar shalat sementara perjalanan sudah aman, tidak ada lagi serangan dari orang-orang kafir. Umar menjawab:

عَجِبْتُ ممَّا عَجِبْتَ منه، فَسَأَلْتُ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ عن ذلكَ، فَقالَ: صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ اللَّهُ بهَا علَيْكُم، فَاقْبَلُوا صَدَقَتَهُ

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah