"Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya, Tuhan yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepadaMu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya."
Doa dari Imam Al-Ghazali saat Masuk Kota Madinah
Selain doa di atas, lafadz lain doa masuk kota Madinah bersumber dari Imam Al-Ghazali yang termaktub dalam kitab Ihya Ulumuddin juz 1 halaman 339.
Doa ini juga dinukilkan dari buku Dzikir dan Doa Manasik Haji yang diterbitkan Ditjen Haji Kementerian Agama.
اَللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُ رَسُوْلِكَ فَاجْعَلْهُ وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَاَمَانَةً مِنَ اْلعَذَابِ وَسُوءِ اْلحِسَابِ
Allahumma hadza haramu rasulika, faj’alhu lii wiqaayatan minan naari wa amaanatan minal ‘adzaabi wa suuil hisaabi
Ya Allah, inilah tanah haram yang disucikan Rasul-Mu. Maka jadikanlah penjaga bagiku dari siksa neraka, dan pengaman dari siksa dan buruknya penghitungan amal.
Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah Menurut Imam Al-Ghazali
Demikianlah beberapa doa masuk kota Madinah. Doa mana pun yang dipilih, usahakan hati tetap positif dan hilangkan pikiran-pikiran negatif.***