MEDIA PEMALANG- Dalam banyak riwayat hadits dikabarkan bahwa satu-satunya mimpi yang nyata dan tidak perlu diragukan adalah mimpi bertemu Baginda Rasulullah SAW.
Hanya melihatnya dari jauh, apalagi sampai melihat wajah dan mendengarkan sepatah dua patah kata dari lisannya, sesungguhnya itulah wajah dan suara Rasulullah yang sesungguhnya.
Orang-orang alim banyak yang ditemui oleh Rasulullah di dalam mimpi untuk mengarahkan mereka pada jalan-jalan yang benar.
Namun banyak juga orang-orang biasa yang ditemui oleh Rasulullah SAW. Bukankah cinta Rasulullah kepada umatnya tidak terbatas?
Baca Juga: Ini Amalan Rasulullah saat Dirundung Kesedihan
Kisah pengamal sholawat kali ini tentang seorang pendosa yang meninggal dalam keadaan wajah yang menghitam karena tertutup dosa.
Kisah ini dinukilkan dalam kitab Minhajl Atqiya fi Syahri Ma’rifatil Azkiya ila Thoriqil Auliya karya Kiai Sholeh Darat Semarang, dikutip dari Bincang Syariah. Kisah ini diriwayatkan dari Sufyan ats-Tsauri ketika sedang melakukan ibadah tawaf memutari Kakbah.
Pada saat itu, ia melihat seorang lelaki yang sedang sama-sama menjalankan tawaf. Namun anehnya, ia tidak membaca tasbih dan tahlil.
Ia hanya membaca shalawat sepanjang melaksanakan tawaf. Kemudian Sufyan ats-Tsauri menyapa dan bertanya mengapa ia hanya membaca shalawat.