Mengapa Hari Itu Dinamakan Hari Tasyrik, Inilah Pengertian dan Sejarah Hari Tasyrik menurut Imam Nawawi

- 11 Juli 2022, 12:11 WIB
Ini pengertian hari Tasyrik menurut Imam Nawawi dan sejarah mengapa hari itu dinamakan hari Tasyrik pada 11, 12 13 Dzulhijjah usai Idul Adha
Ini pengertian hari Tasyrik menurut Imam Nawawi dan sejarah mengapa hari itu dinamakan hari Tasyrik pada 11, 12 13 Dzulhijjah usai Idul Adha /

MEDIA PEMALANG- Apa hari Tasyrik itu dan mengapa hari itu dinamakan hari Tasyrik, bagaimana sejarah penamanaan tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah yang disebut dengan hari Tasyrik.

Hari Tasyrik (أيام التشريق) merupakan tiga hari di bulan Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 11, 12, 13. Pada tahun 2022 ini, hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Juli.

Kata tasyrik sendiri berasal dari kata أشرق yang bermakna "ketika matahari menyingsing, bersinar, dan terbit."

Hari Tasyrik pertama kali dikenal lewat beberapa sabda Rasulullah yang menyebutkan hari Tasyrik sebagai hari makan dan minum setelah hari raya Idul Adha:

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Dari Nubaishah, ia berkata, Rasulullah bersabda, "Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR. Muslim no. 1141).

Baca Juga: Bolehkah Qadha Puasa di Hari Tasyrik untuk Membayar Utang Puasa Ramadhan, Apakah Ada Dalil Hukum Larangannya?

Lalu mengapa hari itu dinamakan hari Tasyrik? Imam Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim mengatakan bahwa tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah dinamakan hari Tasyrik berasal dari tradisi yang berkembang di zaman Rasulullah.

mengapa hari itu dinamakan hari Tasyrik karena pada ketiga hari tersebut merupakan hari di mana daging kurban dijemur dan dikeringkan dengan sinar matahari.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x