Katanya Setan Dibelenggu di Bulan Ramadan, Kok Masih Ada Maksiat? Berikut Penjelasannya

- 22 Maret 2023, 08:02 WIB
Jika benar setan terbelenggu, mengapa masih ada keburukan atau maksiat yang terjadi saat bulan mulia Ramadan?
Jika benar setan terbelenggu, mengapa masih ada keburukan atau maksiat yang terjadi saat bulan mulia Ramadan? /

Tapi Kok Masih Banyak yang Maksiat?

Baca Juga: Hukum Flek Coklat setelah Haid Bolehkah Shalat dan Puasa? Ini Cara Menghitung Masa Haid dan Suci Menurut Islam

Maka jika ada orang yang masih melakukan keburukan, sebetulnya setan sudah lepas tangan, ia tidak ikut campur. Namun, hawa nafsunya sendirilah yang membuatnya melakukan keburukan, lalu dengan wajah tanpa dosa ia menuduh setan telah menggodanya.

Jawaban ketiga, bahwa tidak semua setan yang dibelenggu, tapi hanya para dedengkotnya saja. Adapun selainnya, masih berkeliaran. Maka dengan makna ini, bisa diartikan makna terbelenggunya setan adalah menipisnya keburukan saat bulan tersebut, dan ini memang terjadi.

Memaknai terbelenggunya setan dengan menipisnya keburukan ini memiliki penguat dengan hadits-hadist yang lain, semisal sabda Rasulullah: “Puasa adalah perisai (junnah)”,.. atau sabda beliau yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari: “Sesungguhnya setan mengalir pada tubuh anak adam melalui aliran darah, maka persempitlah jalan setan dengan rasa lapar”, maka dengan puasa, jalan mereka menjadi sempit dan kesempatan melakukan keburukan semakin sedikit.

Baca Juga: Apakah Boleh Mengganti Puasa Ramadhan di Hari Sabtu? Ini Ketentuannya Menurut Lembaga Fatwa Mesir

Disarikan dari bagian Kitab Al-Mufhim li ma Usykila min Talkhis Muslim.

Itulah tadi penjelasan katanya setan dibelenggu di bulan Ramadan, tetapi masih banyak maksiat. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x