MEDIA PEMALANG- Menjamak shalat adalah salah satu rukhshah (keringanan) yang diperbolehkan bagi umat muslim dalam keadaan tertentu. Berikut penjelasan lengkap tentang syarat shalat jamak, niat jamak taqdim sholat Dzuhur dan Ashar serta tata cara pelaksanaannya.
Syarat Jamak Taqdim Shalat Dzuhur dan Ashar
Dalam kitab Safinatun Naja disebutkan tentang syarat Jamak Taqdim yang membolehkan seseorang untuk menggabung shalat Dzuhur dan Ashar di waktu Dzuhur dan Shalat Maghrib dengan Isya di waktu Maghrib:
1. Memulai dengan shalat pertama (dzuhur lalu ashar, magrib lalu isya`)
2. Niat jamak pada saat shalat pertama, yaitu jarak antara takbiratul ihram dengan salam pertama. Utamanya niat pada takbiratul ihram.
3. Waktu salat yang pertama belum habis
4. Terus menerus antara dua shalat, jangan terpisah dengan waktu yang minimal cukup untuk dua rakaat shalat.
5. Sholat pertama dipastikan sah, meskipun berupa dugaan kuat (dhon).
Baca Juga: Waktu Sholat Taubat Menurut Empat Mazhab Fiqih; Boleh Pagi atau harus Malam?