Saat mandi wajib, semua bagian tubuh yang wajib dibersihkan saat wudhu juga telah suci. Maka tak perlu lagi untuk wudhu.
Baca Juga: Selain Najis, Air Kencing Bayi Apakah Membatalkan Wudhu? Simak Jawaban Lembaga Fatwa Mesir
Saat Mandi Wajib Menyentuh Kemaluan, Apakah Harus Wudhu Lagi?
Lalu bagaimana dengan orang yang saat mandi wajib menyentuh kemaluannya ataupun mengeluarkan sesuatu dari qubul atau dubur, apakah harus wudhu lagi setelah mandi wajib?
Sebagaimana yang kita ketahui, menyentuh kemaluan ataupun keluar sesuatu dari dalam tubuh menyebabkan hadats kecil dan harus wudhu.
Dalam hal ini, buang air atau buang angin saat mandi wajib tidak membatalkan mandi wajib itu sendiri. Begitu pula saat menyentuh kemaluan, mandi wajib tetap sah.
Namun saat itu terjadi, kita perlu wudhu lagi sebelum shalat. Hal demikian juga diutarakan Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah.
Imam Al-Ghazali berkata, sebisa mungkin hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan saat mandi wajib. Jika pun itu terjadi, hendaklah berwudhu lagi sebelum shalat.
Untuk menghindari hal itu, Rasulullah saat mandi wajib terlebih dahulu membersihkan kemaluan sebelum memulai mandi wajibnya agar tak perlu menyentuhnya lagi dan cukup mengalirkan air saat mandi wajib.