Meningkatnya Kasus Omicron di Indonesia, Pemerintah Terus Genjot Vaksin dan Pemberian Booster Vaksin ke-3

11 Januari 2022, 10:35 WIB
5 vaksin covid 19 resmi jadi booster. /Pixabay @hakanGERMAN /

MediaPemalang.com - Beberapa minggu ini Indonesia kedtangan bantuan Vaksin sebanyak 4,4 juta dosis. Meskipun indonesia mendapatkan bantuan banyak Vaksin. Masih ada beberapa lapisan masyarakat yang tidak ingin di Vaksin.

Padahal Vaksin yang di kirim di indonesia merupaka Vaksin COVID-19 yang aman dan efektif, berlisensi Badan POM. Jangan ragu dan jangan tunda vaksinasi hanya karena Anda telah mendengar desas-desus.

Kita harus ingat bahwa perlu lebih waspada dalam menghadapi munculnya alternatif Omicron di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk beretika dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Mendapat Suplai 4.4 juta Dosis Vaksin COVID-19, Stok Vaksin Aman Terkendali

Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengimbau masyarakat tetap waspada dengan terus memantau isu lingkungan alternatif Omicron, seperti Vaksin dan protokol kesehatan.

Menurut Antaranews, diketahui bahwa jumlah kasus Omicron yang dikonfirmasi di negara ini meningkat. Kementerian Kesehatan mengatakan pada Sabtu (8/1) bahwa ada 75 kasus Omron lagi, dengan 414 kasus dilaporkan di Indonesia pada hari itu, 31 diantaranya terlokalisasi.

“Kebanyakan dari 414 orang itu sebenarnya di luar negeri tapi 31 orang itu penularan lokal. Artinya penularan itu terjadi di masyarakat. Artinya kemanapun kita pergi, kita tetap berisiko tertular penyakit itu. Jadi harus ada upaya intervensi. masih dibuat,” kata Johnny. Dia membuat pengumuman, Senin.

Baca Juga: Kominfo: Pemerintah Terus Mempromosikan Vaksin Booster, Lansia dan Vaksin untuk anak berusia 6-11 tahun

Dia mengatakan Vaksin memainkan peran kunci dalam membantu orang, termasuk memiliki peran yang penting menghadang penyakit serius ketika mereka terinfeksi virus COVID-19 dan juga varian Omicron.

Dia menambahkan: “Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Vaksin masih merupakan alat yang ampuh untuk melindungi dan memerangi COVID-19 dengan 3M, 3T dan ventilasi yang baik.

Hingga 9 Januari 2022, lebih dari 170 juta orang Indonesia telah divaksinasi dan lebih dari 116 juta telah divaksinasi. Keberhasilan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari lima negara dengan jumlah Vaksin terbanyak.

Baca Juga: Anak SD Mulai di Vaksin, Simak Tanggapan dari Kemenko PMK

Johnny mengatakan program Vaksin ketiga COVID-19 akan segera diluncurkan untuk meningkatkan efektivitas Vaksin, mencegah penyebaran varian Omicron, dan mengendalikan penularan COVID-19. Ia mengatakan, saat ini pemerintah sedang mem finalisasi program booster pada imunisasi COVID-19.

“Ketika saatnya tiba, masyarakat akan didorong untuk bertindak sesuai dengan hukum,” katanya.

Johnny juga mengimbau agar proses karantina dilakukan dengan baik, mengingat sebagian besar kasus Omicron berada di tangan para pendatang dari luar negri.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Anjurkan Percepat Pelaksanaan Vaksin COVID-19 untuk Anak

Pemerintah kini telah mengeluarkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk memastikan bahwa mereka yang melanggar ketentuan karantina dikembalikan ke pusat karantina yang sesuai dengan Ketentuan.

Jika Anda tidak bekerja sama, Sanksi dapat dikenakan sesuai dengan Pasal 14 Undang-Undang 4 Tahun 1984 tentang terjadinya penyakit menular dan Pasal 93 Pasal 6 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

Pemerintah beserta jajarannya menyerukan “Kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat.” Hal ini menjadi prioritas untuk masyarakat agar taat prokes dan menaati peraturan tentang karantina COVID-19.***

 

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler