Alhamdulillah! Wapres Ma'ruf Amin Sebut Penghuni Surga Kebanyakan Orang Indonesia, Ternyata Gara-Gara Ini!

2 Agustus 2022, 11:40 WIB
Wapres Ma'ruf Amin menyebut penghuni surga kebanyakan penduduk Indonesia. Alasannya ternyata karena hal ini. /

MEDIA PEMALANG - Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma'ruf Amin menyebut bahwa penghuni surga kebanyakan penduduk Indonesia. Kok bisa?

Hal tersebut disampaikan Wapres saat memberikan tausiyah dalam acara "Zikir dan Doa Kebangsaan" 77 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka Jakarta pada Senin (1/8/2022) malam.

Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan "Laa ilaaha illallah" akan masuk surga.

Baca Juga: Inilah 7 Dzikir Pendek yang Pahalanya Bukan Main Besarnya, Rugi Kalau Skip!

"Kenapa begitu? karena memang yang banyak mengucap 'Laa ilaaha illallah' itu adalah bangsa Indonesia. Jadi nanti di surga itu bangsa Indonesia semua itu," jelas Ma'ruf Amin.

Namun, ada proses yang harus dilalui bangsa Indonesia untuk menjadi penghuni surga.

"Ada yang pakai proses, proses pemanggangan, mudah-mudahan saja yang mengalami proses pemanggangan itu sedikit, jangan banyak-banyak. Apalagi kata ulama, tidak ada dosa kecil kalau dilakukan terus-menerus, tidak ada dosa besar kalau dilakukan istigfar," imbuh Wapres.

Membaca istigfar dilakukan sehingga walau mungkin ada maksiat yang dilakukan tapi ujungnya banyak yang kembali ke hadirat Allah SWT.

Baca Juga: 8 Keutamaan Tasbih Fatimah Az Zahra AS: Mulai dari Dzikir Paling Utama sampai Obat Segala Penyakit, Wajib Tahu

"Mudah-mudahan ini bagian dari kehidupan kita bangsa Indonesia dan dengan doa dan zikir kita malam ini kita kembali bertobat kepada Allah SWT," ungkap Wapres.

Tidak lupa Wapres juga mengungkapkan nikmat kemerdekaan yang Allah SWT berikan selama 77 tahun terakhir harus disyukuri dengan terus menjaga keutuhan bangsa.

"Untuk itu, kita wajib mensyukuri, menghargai, dan berterima kasih kepada para pejuang bangsa. Rasullullah SAW mengatakan, siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia dia juga tidak berterima kasih kepada Allah, menjadi kewajiban kita adalah menjaga bangsa ini tetap utuh," kata dia.

Menjadi kewajiban bangsa Indonesia adalah menjaga bangsa agar tetap utuh.

Baca Juga: Saat Tak Ada lagi Jalan Keluar, Berdoalah dan Amalkan 3 Dzikir Agar Hati Tenang dalam menghadapi Masalah

"Jangan sampai kemudian Allah mencabut menghilangkan cahaya-Nya dan meninggalkan kita dalam kegelapan karena kita saling berselisih, saling membenci dan bermusuhan. Kalau hal itu terjadi, cahaya terang yang kita dapatkan berupa kemerdekaan ini tentu akan kembali gelap," tambah Wapres.

Selain itu juga agar bangsa Indonesia bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikan banyak sumber daya alam.

"Imam At Thabari mengatakan 'Allah menjadikan di suatu negeri yang tidak diberikan ke negeri yang lain untuk memberikan penghidupan sebagian manusia melalui perdagangan dari negeri yang satu ke negeri lain'. Saya bilang tafsir ini, 'Indonesia banget' karena memang Indonesia diberi Allah banyak yang tidak dimiliki oleh negara lain, seperti produk pertanian, perkebunan, kelautan, tambang," jelas Wapres.

Namun, memang butuh usaha untuk mengolahnya.

Baca Juga: Inilah 7 Dzikir Pendek yang Banyak Pahalanya yang Wajib Kamu Tahu dan Amalkan Sehari-hari

"Karena itu yang kita butuhkan adalah 'hamzah wassal', apa itu? 'Hamzah wassal' adalah yang menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain sehingga menjadi untaian kata yang indah," tutur Wapres.

Presiden Jokowi menambahkan dengan menyampaikan rasa terima kasih atas tausiyah Wapres.

"Tadi saya rasa sudah banyak disampaikan oleh Pak Wapres mengenai nikmatnya kemerdekaan. Ini enaknya kalau wakil presidennya itu Pak Kiai. Makasih Pak Kiai, tausiyahnya jelas, jadi saya tidak usah mengulang lagi," ucap Presiden.***

 

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler