Network
MEDIA PEMALANG - Di antara syi'ar-syi'ar Islam yang sangat ditekankan Al Quran dan Sunnah adalah Tasbih. Sebuah Syi'ar yang akan mengokohkan keimanan seorang dan menghiasinya dengan cahaya.
Tasbih adalah menyucikan Allah dari segala sifat yang tidak layak bagi-Nya dan menetapkan bagi-Nya sifat-sifat mulia.
Alam semesta, dari atom terkecil hingga galaksi terbesar, matahari, bintang-bintang, dan semua benda langit, gunung-gunung, laut, dan semua ikan yang berenang di dalamnya.
Baca Juga: Masya Allah, Begini Cara Fatimah Az-Zahra dalam Mempertahankan Kezuhudan
Bumi dan semua makhluk melata di dalam dan di atasnya, burung-burung dan semua benda yang ada di antara langit dan bumi semua tergabung dalam sebuah simfoni indah menggemakan Tasbih menyucikan Allah dan memuji-Nya.
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS. Al Isrâ’;44)
"Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS. An Nûr;41)
"Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al Hadîd;1)
"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Hasyr;1)
