Network
MediaPemalang.com - Salah satu perusahaan rintisan (startup) Indonesia di bidang Food and Beverage (F&B) yaitu Kopi Kenangan, berhak menyandang unicorn baru.
Hal ini setelah Kopi Kenangan mendapatkan suntikan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai 96 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Dengan pendanaan tersebut valuasi Kopi Kenangan mencapai $1 miliar. Dan masuk ke dalam jajaran startup unicorn Indonesia.
Kopi Kenangan menyusul unicorn sebelumnya sebut saja Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, OVO dan lainnya.
Baca Juga: Memahami Arah Ekonomi Jangka Panjang Cina, Xi Jinping Gagal?
CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengklaim perusahaan yang ia pimpin tersebut berhasil menjadi perusahaan New Retail F&B (makanan dan minuman) unicorn pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Edward mengatakan, pencapaian ini adalah suatu kehormatan baginya dapat menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara.
Kopi Kenangan rilis pertama kali tahun 2017. Dan sekarang memiliki 600+ gerai yang tersebar di 45 kota seluruh Indonesia.
Dikutip dari Katadata.co.id, Co-Founder sekaligus CMO Kenangan Group Cynthia Chaerunnisa mengatakan, jumlahnya ditarget 800 outlet pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Geger Maling Uang Rakyat Bank Jateng, Negara Menanggung Rugi Rp597,97 Miliar
Pertumbuhan gerai Kopi Kenangan selama pandemi corona mengalami peningkatan yang fantastis yakni mencapai lebih dari tiga kali lipat.
Sebelum ada Covid-19, perusahaan baru memiliki sekitar 200 gerai.
Kopi Kenangan juga mencatatkan peningkatan penjualan 95% secara tahunan (year on year/yoy) per April. “Itu sudah balik ke pre-pandemi," kata Cynthia.
Laporan tahun 2019 keuntungan Kopi Kenangan mencapai $130 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar.***
