Ular Disebut Hama bagi Kelapa Sawit, Warganet: Bukan Kerja, Kerja, Kerja, Tapi Duit, Duit, Duit

- 19 Januari 2022, 12:43 WIB
Postingan tersebut pun ramai dan jadi sorotan para warganet karena diduga lembaga tersebut menyebutkan bahwa ularr endemik Indonesia sebagai hama kelapa sawit.
Postingan tersebut pun ramai dan jadi sorotan para warganet karena diduga lembaga tersebut menyebutkan bahwa ularr endemik Indonesia sebagai hama kelapa sawit. /Twitter.com/@akuluka/

MEDIA PEMALANG- Belum lama viral mengenai sebuah video Harimau di Sumatera menghadang eskavator karena habitatnya terusik.

Sebuah unggahan dari akun Twitter @akuluka mengunggah gambar dari hasil tangkap layar yang diduga berasal dari video TikTok lembaga Karantina Pertanian Denpasar.

Postingan tersebut pun ramai dan jadi sorotan para warganet karena diduga lembaga tersebut menyebutkan bahwa ularr endemik Indonesia sebagai hama kelapa sawit.

"Ular endemik Indonesia di sebut hama cuk! Sejak kapan ular jadi hama? Emang doyan gabah sama kelapa sawit? Yang ada manusia yang ngerusak rumah mereka! Ini sekelas kantor pemerintahan lho, masa gak paham ekosistem & rantai makanan."

Baca Juga: Habitat Terancam, Harimau Hadang Eskavator di Kebun Sawit, Netizen: Manusia Makhluk Serakah!

Di dalam video viral tersebut lembaga pemerintahan pun menyebutkan bahwa ular adalah hama di kelapa sawit. Ternyata menjadi salah satu komoditas ekspor ke mancanegara. Ular-ular yang jadi hama tersebut ditangkap kemudian disulap menjadi devisa negara.

Meskipun video kontroversial tersebut sudah dihapus dari akun TikTok-nya.

Tentu hal tersebut tak membuat warganet berhenti untuk mengecam kesalahan fatal dari sebuah institusi pemerintahan.

"enak pejabat mah hutan dibabat jd kelapa sawit dapet duit. ular yang udh gapunya tempat hidup dibunuhin dijual kulitnya dapet duit lagi. bukan lagi tagline kerja, kerja, kerja: tapi duit, duit, duit", tulis akun Twitter bernama @_aisyahwinna.

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah