MEDIA PEMALANG-Registrasi mobil baru di Eropa mengalami penurunan sebesar 1,5 persen di tahun 2022. Angka penurunan tersebut menjadi rekor terendah penjualan, bahkan jauh di bawah penjualan di tahun 2020.
Kekurangan semikonduktor global dan masalah rantai pasokan lainnya menjadi penyebab berkurangnya pengiriman mobil secara global.
Baca Juga: Miliader Thailand Lakukan Kerja Sama dengan Binance untuk Kembangkan Infrastruktur
Dikutip dari Reuters via Antaranews, Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menjelaskan bahwa Jerman menjadi yang paling terpukul di antara pasar utama Uni Eropa.
Data ACEA tersebut menunjukkan bahwa Jerman mencatat penurunan penjualan 10,1 persen di tahun ini. Sementara yang lain seperti Italia, Spanyol dan Prancis melihat pertumbuhan marjinal.
Baca Juga: Pakistan Sukses Uji Klinis Obat Tradisional Tiongkok dapat Sembuhkan COVID-19 Varian Omicron
Jumlah kendaraan baru yang terdaftar di Uni Eropa, Inggris dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) pada bulan Desember turun 21,7 persen (year on year), menandai bulan keenam berturut-turut akan penurunan penjualan tersebut.