Network
MEDIA PEMALANG- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan fase bearish, dimana pada perdagangan kemarin ditutup melemah 1,06 persen atau terperosok ke level 6.655.
"IHSG tetap berada di bawah resistance krusial di level 6.754. Karena itu, IHSG berpeluang untuk membentuk skenario alternatif yang mengindikasikan adanya kelanjutan tren bearish," sebagaimana dikutip dari analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa 25 Januari 2022.
Secara teknikal, analis memaparkan bahwa terbentuk sebuah formasi candle bearish harami muncul pada chart, sehingga mengindikasikan adanya potensi pergerakan ke bawah.
"Namun demikian, IHSG bisa mengalami rebound selama tidak menyentuh ke bawah level 6.607," tambah Ivan.
Selain itu, IHSG juga diketahui memiliki level support di posisi 6.660, 6.600 dan 6.575, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.738, 6.754 dan 6.798.
"Berdasarkan indikator, MACD berada dalam kondisi netral," ujarnya.
Dengan demikian, ia memberikan keterangan bahwa adanya potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini dapat dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham-saham seperti ADRO, ANTM, BBRI, PTBA, dan TINS.
Baca Juga: IHSG Menguat pada Sesi I, Asing Terpantau Borong Saham
