Pemerintah Targetkan Kurangi Angka Kematian Jamaah Haji Menjadi 1 Permil

- 24 Mei 2022, 12:30 WIB
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan angka kematian jamaah haji berkurang tahun ini.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan angka kematian jamaah haji berkurang tahun ini. /Pexels/

MEDIA PEMALANG - Dilansir dari laman Instagram Kemenkes (23/05/2022), Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan mortalitas jamaah haji turun tahun ini.

Dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, angka kematian jamaah haji yang tercatat mencapai 2 permil setiap tahunnya.

Angka itu diharapkan bisa diturunkan dengan cara persiapan yang matang.

Berdasarkan catatan medis, usia dan perilaku merupakan dua faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian jamaah haji di Tanah Suci.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Berangkat Haji Tahun Ini, Berikut Ini 2 Syarat Pentingnya!

Baca Juga: Ka'bah Akan Hadir di Metaverse? Benarkah akan Ada Ibadah Haji Online?

Sebelum puncak haji, jamaah yang memiliki komorbid & lanjut usia diimbau tidak memaksakan ibadah yang berlebihan.

Lalu, perlu diwaspadai juga cuaca di sana yang jauh berbeda dengan cuaca di Tanah Air.

Selama ibadah haji tahun ini, terdapat potensi cuaca panas .

Maka dari itu, jamaah perlu menjalankan pola hidup sehat dan bersih, memperbanyak minum air, mengurangi kegiatan di luar serta mematuhi prokes.

Baca Juga: Kemendagri Terapkan Aturan Baru KTP Terkait Nama, Simak Syarat dan Tata Caranya

Baca Juga: Inilah Aturan Baru KTP: Nama Minimal Dua Kata, Tanpa Gelar, Maksimal 60 Huruf

Hal itu perlu dilakukan supaya tubuh tetap prima selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Di samping promotif preventif, Kemenkes juga memperkuat kuratif rehabilitatif dengan memastikan pelayanan kesehatan yang mumpuni sepanjang musim haji.

Di beberapa titik yang akan digunakan sebagai tempat persinggahan jamaah haji, sudah disiagakan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat selama 24 jam dengan sistem shift.

Hal itu dilakukan agar setiap jamaah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat & sigap.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah