Benarkah Keikutsertaan Ibu Negara Iriana ke Kyiv Dinilai sebagai Simbol Perdamaian?

- 29 Juni 2022, 16:30 WIB
Keikutsertaan Ibu Negara, Iriana Jokowi, mendampingi suaminya menuju Kyiv dinilai memberikan kesan positif. Benarkah?
Keikutsertaan Ibu Negara, Iriana Jokowi, mendampingi suaminya menuju Kyiv dinilai memberikan kesan positif. Benarkah? /Twitter

MEDIA PEMALANG - Keikutsertaan Ibu Negara, Iriana Jokowi, mendampingi suaminya menuju Kyiv dinilai memberikan kesan positif. Iriana dianggap sebagai simbol perdamaian, yang dapat membantu Presiden Jokowi untuk mendamaikan kedua negara, yakni Russia dan Ukraina.

"Keikutsertaan Ibu Negara adalah pesan kepada dunia bahwa Indonesia peduli dengan perdamaian dunia dan kemanusiaan," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay di Jakarta, Rabu (29/6).

Keikutsertaan Iriana, menurut Litaay dapat memberikan kedamaian dan kesejukan yang ingin ditampilkan oleh Presiden Jokowi di tengah perang yang melanda kedua negara.

Baca Juga: Perjalanan Presiden Jokowi ke Ukraina, Tempuh Perjalanan 12 Jam Menggunakan Kereta Api dari Polandia

Litaay bukan yang pertama yang mengapresiasi keikutsertaan Ibu Negara ke Ukraina.

Sebelumnya, Pengamat Militer dan Intelijen, Ridlwan Habib, yang menyebutkan bahwa sedikitnya ada tiga makna dalam ikut sertanya Ibu Negara ke Kyiv.

Pertama, keikutsertaan Ibu Negara sebagai simbol diplomasi damai dari presiden untuk menunjukkan bahwa Indonesia beritikad baik dengan simbol mengajak istri atau Ibu Negara.

Menurutnya, sisi keibuan atau kewanitaan Ibu Negara diidentikkan dengan makna damai, lembut, dan anti-kekerasan.

Baca Juga: Diagendakan Kunjungi Ukraina, Jokowi akan Kenakan Pelindung Kepala dan Rompi Anti Peluru

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x