Network
MEDIA PEMALANG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo telah meninggal dunia pada Jumat Siang (01/07/2022).
Tjahjo Kumolo menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 11.10 WIB.
Diketahui sebelumnya bahwa Tjahjo Kumolo telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak pertengahan Juni 2022.
Kabar wafatnya Tjahjo Kumolo disampaikan oleh Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini.
''Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,'' kata Rini dikutip dari Antara News pada Jumat (01/07/2022).
Baca Juga: Begini Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan, Gampang Banget Kok!
Jenazah Tjahjo Kumolo kemudian disemayamkan di kediamannya, rumah dinas Menteri PANRB tepatnya di Jalan Widya Chandra IV No.22 Jakarta Selatan.
Diketahui bahwa jenazah telah memasuki kediamannya pada pukul 13.40 WIB dengan ambulans yang diiringi oleh pengawalan kepolisian.
Sebelumnya, kepolisian juga sudah berjaga di wilayah rumah duka sejak pukul 10.00 WIB.
Kepolisian yang berjaga juga menyampaikan bahwa jenazah akan dishalatkan di Masjid Quba Kantor Kementerian PANRB tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Kav.69 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Setelah dishalatkan, jenazah Tjahjo Kumolo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Baca Juga: Menteri PAN dan RB, Tjahjo Kumolo, Meninggal Dunia Setelah Idap Infeksi Paru-paru
Diketahui bahwa Makam Taman Makam Pahlawan berada di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, dan dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara. Makam tersebut berlokasi di Jl. Raya Kalibata No.14, RT.14/RW.1, Kalibata, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan.
Diketahui juga bahwa beberapa tamu dan pejabat negara sudah berada di rumah duka, seperti Kapolri Jenderal Polisi Sigit Prabowo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.***
